Jangan Anggap Remeh Kekurangan Protein: Ancaman Serius bagi Kesehatan dan Kualitas Hidup

1 month ago 37
Felia Santoso menuangkan biji klabet ke dalam air untuk dijadikan ramuan herbal. Klabet kaya akan protein konsentrasi tinggi yang tersusun atas asam amino esensial lisin dan triptofan yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia. (Angger Bondan/Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID -- Protein merupakan salah satu nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital, mulai dari pembentukan sel, jaringan, otot, hingga produksi enzim dan hormon. 

Namun, kekurangan protein masih menjadi masalah kesehatan yang serius, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. 

Dampak dari kekurangan protein tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik. Salah satu yang paling dikenal adalah kwashiorkor dan marasmus, dua bentuk malnutrisi parah yang sering terjadi pada anak-anak. .

Kwashiorkor ditandai dengan pembengkakan di bagian tubuh akibat penumpukan cairan, sementara marasmus menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem dan kelemahan otot. Kedua kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

Selain itu, kekurangan protein juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Protein berperan penting dalam produksi antibodi yang melawan infeksi. Tanpa asupan protein yang cukup, tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit infeksi, seperti flu, tuberkulosis, dan bahkan COVID-19.

Protein tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk perkembangan otak, terutama pada anak-anak. 

Asam amino yang terkandung dalam protein adalah bahan dasar untuk pembentukan neurotransmiter, yang berfungsi dalam proses berpikir, belajar, dan mengingat. 

Kekurangan protein pada masa kanak-kanak dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif, seperti kesulitan belajar, penurunan konsentrasi, dan bahkan penurunan IQ.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |