
Fajar.co.id, Jakarta --Usulan pemekaran wilayah Provinsi Jawa Barat menjadi lima provinsi baru kembali mencuat. Hal itu pun mendapat respons dingin dari sejumlah pihak.
Salah satunya datang dari penulis kenamaan Indonesia, Tere Liye. Melalui akun Facebook-nya, Tere Liye mengkritik keras usulan tersebut.
"Dasar gila jabatan! Di Vietnam sana, mereka bikin 63 provinsi/kota jadi 34. Digabungin, biar efisien, eh di Indonesia, ada yang jurus mabuk, ngusulin pecah 1 provinsi jadi 5," tulis Tere Liye, dikutip Rabu (25/6/2025).
Kalau di Papua sana, sambung dia, silakan saja. Jaraknya memang jauh, transportasi terbatas. "Lah, itu Depok elu pisahin sama Bekasi, kayak kurang kerjaan," kritik novelis yang telah banyak melahirkan karya best seller itu.
"Oh iya, memang kurang kerjaan sih. Jadilah bikin ide yang ngadi-ngadi. Yang penting semua kebagian jabatan, kepala dinas, DPRD, tambah banyak, anggaran ngocor! Bocor! Bocor! Bocor!," cuapnya lagi.
"Negeri kok pola pikirnya fufufafa begini. Ngerasa pintar, tapi ngapusi rakyat. 5-10 tahun lagi, Indonesia ini benar-benar disalip Vietnam deh GDP per kapitanya," tutup penulis novel 'Teruslah Bodoh Jangan Pintar' itu.
Untuk diketahui, wacana pemekaran Jawa Barat ini telah digulirkan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar.
Ketua Komisi I DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati, mengatakan saat ini gagasan pemecahan muncul berdasarkan aspirasi para tokoh masyarakat yang menginginkan percepatan pembangunan. Walau begitu, ia menyebut proses ini akan memakan waktu yang panjang untuk mencapai tahap realisasi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: