4 hours ago
3
Andi Amran Sulaiman
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan pelaksanaan muktamar tetap digelar sesuai jadwal, yakni pada Agustus atau September 2025.
Penegasan ini disampaikan juru bicara PPP, Usman Muhammad Tokan, di tengah spekulasi penundaan agenda tersebut.
“Tidak ada niat menunda Muktamar PPP, dan semua pihak dapat memahaminya,” ujar Tokan, Rabu (14/5/2025).
Salah satu agenda utama dalam muktamar adalah pemilihan ketua umum definitif partai berlambang Ka'bah itu.
Tokan menyampaikan, seluruh kader partai memiliki semangat untuk segera menggelar muktamar agar proses konsolidasi menghadapi Pemilu 2029 dapat berjalan optimal.
“Kader PPP pasti berkeinginan untuk sesegera mungkin melaksanakan muktamar untuk memilih ketua umum baru agar kami memiliki waktu cukup untuk konsolidasi menyeluruh, agar PPP berjaya kembali di Pemilu 2029,” jelasnya.
Daftar Calon Ketua Umum PPP Mulai Mengemuka
Menurut Tokan, sejumlah nama dari kalangan internal maupun eksternal mulai disebut-sebut sebagai kandidat ketua umum PPP.
Dari internal partai, lima nama yang muncul adalah, Muhamad Mardiono (Plt Ketum PPP), Muhammad Romahurmuziy, Sandiaga Salahudin Uno, Amir Uskara, dan Taj Yasin Maimoen
Selain itu, mantan ketua umum PPP, Suharso Monoarfa, juga dinilai berpeluang kembali memimpin jika bersedia maju dalam kontestasi muktamar.
“Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali,” kata Tokan.
Dari eksternal, empat nama yang mencuat sebagai kandidat adalah, Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman, Syaifullah Yusuf, Andi Amran Sulaiman, dan Agus Suparmanto.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
