
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, ikut menyemprot mantan Presiden Jokowi menyusul kabar bahwa ia merasa sedih usai disentil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait isu ijazah.
Umar mempertanyakan empati Jokowi terhadap kondisi bangsa selama masa pemerintahannya yang dinilai meninggalkan sejumlah persoalan besar.
"Apa Anda gak pernah kasihan 10 tahun jadi Presiden ninggalkan ribuan triliun utang? Rakyat yang bayar,” kata Umar di X @UmarHasibuan__ (20/5/2025).
Tak hanya soal utang negara, Umar juga menyinggung pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), perubahan konstitusi, hingga proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menurutnya belum menunjukkan kemajuan berarti.
“Dan Anda pernah kasihan gak lihat KPK hancur, konstitusi diubah, dan IKN mangkrak?” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Jokowi telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Seusai pemeriksaan, Jokowi sempat menunjukkan ekspresi emosional saat menjawab pertanyaan awak media.
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah ketika Jokowi dimintai tanggapan mengenai pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menilai bahwa pembuktian ijazah tak perlu sampai ke jalur kepolisian.
Megawati sebelumnya menyarankan agar cukup ditunjukkan saja jika memang asli.
"Ketum PDIP bilang kalau ijazah asli tinggal tunjukkan enggak usah repot ke polisi?" tanya seorang wartawan kepada Jokowi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: