Arsip - KCIC atau Whoosh memberikan diskon spesial untuk penumpang kereta cepat whoosh. (ANTARA/Rubby Jovan)
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) alias Whoosh dibandingkan dengan kereta cepat Arab Saudi. Terutama dalam penggunaan anggarannya.
Pegiat Media Sosial Narkosun menilai Saudi keren. Pasalnya, Land Bridge sepanjang 1.500 km yang menghubungkan Jeddah-Riyadh itu anggarannya USD7 miliar atau sekitar Rp 112-116 triliun.
“Keren Saudi. Rp112 triliun bisa bikin kereta api cepat dengan rute sejauh 1.500 km,” tulisnya dikutip dari unggahannya di Threads, Jumat (24/10/2025).
Sementara itu, Whoosh panjang lintasannya 142 km. Tapi menelan biaya sekitar USD7,27 miliar atau setara Rp110-113 triliun.
“Bandingkan dengan whoosh yang cuma dapat 142 km,” ujarnya.
Diketahui, biaya konstruksi Whoosh mencapai Rp776-991 miliar per km. Sedangkan proyek Arab Saudi hanya Rp 75 miliar per km.
Dengan demikian, biaya pembangunan kereta cepat Indonesia 10 hingga 13 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan Arab Saudi.
Sebenarnya, perbedaan ini bisa karena kondisi geografis atau skema pembiayaan. Whoosh sendiri, mesti menyesuaikan dengan topogradi Jawa Bart yang berbukit dan padat penduduk.
Sedangkan Arab Saudi melalui wilayah yang relatif datar dan kurang padat.
Lintasan Whoosh juga membangun 13 terowongan dengan total panjang 10,7 km dan 7 jembatan dengan total panjang 5,8 km. Konstruksi ini memerlukan teknologi tinggi dan biaya yang tidak sedikit.
Proyek kereta cepat saudi merupakan bagian dari Saudi Vision 2030, yang bertujuan memperkuat konektivitas logistik, mempercepat transportasi barang, dan membuka jalur komersial darat lintas Saudi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
















































