Kristia Budhyarto atau yang akrab disapa Dede Budhyarto
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto, ikut memberikan pernyataannya yang menohok terkait polemik proyek Kereta Cepat Whoosh.
Pria yang akrab disapa Dede itu menyinggung maraknya komentar negatif terhadap proyek transportasi berkecepatan tinggi pertama di Indonesia tersebut.
“Makin banyak ahli dadakan kereta cepat," ujar Dede di X @kangdede78 (26/10/2025).
Dikatakan Dede, para ahli dadakan itu terus memberikan pandangannya dan terus menjatuhkan mantan Presiden Jokowi.
"Urusan benar atau tidak belakangan, yang penting bisa melampiaskan dendam,” ucapnya.
Ia menyebut, banyak pihak lebih senang mencari celah untuk mengkritik daripada melihat sisi positif dari keberhasilan nasional.
Menurutnya, Kereta Cepat Whoosh bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga cerminan kemajuan bangsa.
“Padahal, kalau mau jujur, proyek Whoosh bukan sekadar rel baja dan gerbong mewah, tapi simbol kemajuan bangsa,” Dede menuturkan.
Lebih lanjut, Dede menyindir fenomena masyarakat yang kerap menanggapi pencapaian besar dengan sinis.
"Ironisnya, di negeri yang suka nyinyir, keberhasilan selalu tampak salah di mata mereka yang tak pernah berbuat apa-apa,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Direktorat Diseminasi Informasi dan Sosial Media DPP PSI, Dian Sandi Utama, menyebut Kereta Cepat Whoosh kini menjadi perhatian dunia.
Melalui unggahannya di X, Dian memperlihatkan sejumlah video dari konten kreator luar negeri yang tengah viral.
Dalam video-video tersebut, para turis asing tampak takjub saat menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang diresmikan pada era pemerintahan Jokowi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































