Purbaya dan Dedi Mulyadi
FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Unggahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di platform media sosial Threads mendadak menjadi sorotan warganet.
Dalam unggahannya, Dedi terlihat berbicara di dalam mobil dan menyebut dirinya tengah menuju Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan kebenaran alur kas daerah di Pemprov Jabar.
"Otewe BPK untuk mengkonfirmasi apakah alur kas daerah di Pemprov Jawa Barat sudah benar ataukah keliru," ujar Dedi dikutip pada Minggu (26/10/2025).
"Ini kita rewind lagi mata kuliah akuntansi pemerintahan. Nuhun,” tambahnya.
Namun, niatnya untuk mengklarifikasi justru berbalik menjadi bahan kritik pedas dari sejumlah pengguna media sosial.
Banyak netizen menilai Dedi terlalu sering membuat konten dan memperbesar isu yang semestinya sudah selesai.
Akun @zenfuyou menulis komentar panjang yang langsung diserbu ratusan tanda suka.
"Kemaren ke BJB bikin konten, kemudian ke Bank Indonesia, bikin konten, dalam mobil bikin konten dengan Sekda, hari ini ke BPK, bikin konten, besok ke KPK, bikin konten lagi, besoknya lagi ke Kemendagri, bikin konten lagi laahh," timpalnya.
"Issu-nya cuma satu, informasi dari Menteri Keuangan soal dana mengendap kemaren, dia tidak terima. Padahal Pemda lain juga terima informasi yang sama. Tapi cuma bapak ini yang tantrum kayak anak ABG yang baru diputusin pacarnya. Sibuk cari validasi," sambung dia.
Komentar itu disusul berbagai tanggapan lain yang bernada serupa. Akun @jack_vernom menyindir keras.
“Orang nggak jelas sekolahnya selalu mengandalkan konten untuk memoles ketidakmampuannya," tukasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































