Letjen Purn Suharto: Jangan Cekoki Kami Lagi dengan Nama Jokowi

8 hours ago 5
Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan mengejutkan datang dari mantan Komandan Korps Marinir, Letjen TNI (Purn) Suharto, dalam dialog yang ditayangkan Metro TV bertajuk “Purnawirawan TNI Bergerak, Wapres Gibran Digertak”.

Dalam forum tersebut, Suharto secara tegas menyampaikan ketidakpercayaan dan penolakannya terhadap Jokowi, bahkan menyebutnya sebagai musuh bersama.

“Kami sudah sampai pada identifikasi friend or foe, kalau tentara kan begitu, dan terus terang, tolong gak usah lagi saya dicekoki dengan kata-kata Jokowi,” ujar Suharto dikutip pada Kamis (8/5/2025).

Lebih jauh, ia menyatakan bahwa para purnawirawan TNI telah mencapai kesimpulan kolektif bahwa Jokowi bukan lagi sekutu.

“Karena kami purnawirawan sudah sampai pada kesimpulan, Jokowi itu adalah musuh bersama. Itu aja. Mau dinilai apa pun saya terserah, sudah jadi common enemy. Ngapain kita bicara lagi,” tegasnya.

Suharto juga menyoroti posisi Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Wakil Presiden terpilih.

Kata Suharto, kehadiran Gibran di kursi RI-2 menimbulkan kekhawatiran akan adanya cawe-cawe politik lanjutan yang bisa mengancam stabilitas negara.

“Ayo kita bicara ke depan. Saya khawatir dengan anaknya ditaruh di sana, saya khawatir ada lagi cawe-cawe berikutnya,” katanya.

Tak hanya itu, Suharto juga menyampaikan kekhawatiran soal potensi kudeta diam-diam terhadap Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Saya khawatir kalau terjadi diam-diam ada kudeta (Prabowo). Kenapa saya bilang begitu? Karena tentara itu selalu berpikir yang paling jelek. Harus kita hadapi,” tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |