Lezat Tapi Berisiko, 5 Hidangan Lebaran Ini Bisa Picu Jerawat

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Lebaran identik dengan hidangan lezat yang menggugah selera. Mulai dari ketupat, opor ayam, hingga aneka kue kering tersaji di meja makan untuk dinikmati bersama keluarga.

Namun, di balik kelezatannya, beberapa makanan khas Lebaran ternyata bisa memicu munculnya jerawat.

Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau rentan berjerawat, sebaiknya lebih selektif dalam mengonsumsi makanan tertentu selama perayaan Idulfitri. Pasalnya, beberapa jenis makanan mengandung kadar gula dan lemak tinggi yang bisa memicu produksi minyak berlebih di wajah serta memperburuk kondisi kulit.

Berikut adalah lima makanan khas Lebaran yang perlu diwaspadai karena dapat memicu jerawat.

1. Opor Ayam dan Santan Berlebihan
   Opor ayam merupakan salah satu hidangan utama yang selalu hadir saat Lebaran. Kuahnya yang gurih berasal dari santan yang dimasak bersama aneka bumbu rempah. Sayangnya, konsumsi santan berlebihan bisa meningkatkan produksi minyak di kulit dan menyumbat pori-pori, yang akhirnya menyebabkan jerawat.

Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga dapat memicu peradangan dalam tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, lemak ini juga bisa memicu ketidakseimbangan hormon yang berkontribusi terhadap munculnya jerawat. Oleh karena itu, cobalah untuk membatasi konsumsi opor ayam atau menggantinya dengan makanan yang lebih ringan seperti ayam panggang tanpa santan.

2. Gulai dan Rendang Daging yang Kaya Lemak
   Selain opor ayam, gulai dan rendang juga menjadi favorit saat Lebaran. Kedua makanan ini menggunakan daging sapi yang dimasak dengan santan serta bumbu yang kaya rasa. Meski lezat, daging merah yang diolah dengan santan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh, termasuk pada kulit.

Daging merah mengandung asam lemak jenuh dan protein tinggi yang dapat merangsang produksi minyak berlebih di wajah. Jika minyak ini bercampur dengan sel kulit mati, maka pori-pori bisa tersumbat dan menimbulkan jerawat. Untuk mengurangi risiko ini, pilihlah bagian daging yang lebih rendah lemak dan hindari konsumsi berlebihan.

3. Kue Kering dengan Gula dan Margarin Tinggi
   Lebaran tidak lengkap tanpa aneka kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Namun, di balik rasanya yang manis dan gurih, kue-kue ini mengandung gula, tepung, dan margarin dalam jumlah tinggi. Konsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat merangsang produksi hormon androgen.

Hormon ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, memperbesar risiko pori-pori tersumbat, dan memperburuk jerawat. Selain itu, margarin yang digunakan dalam pembuatan kue mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Jika Anda ingin tetap menikmati kue Lebaran tanpa khawatir jerawat, batasi konsumsinya dan pilih alternatif yang lebih sehat seperti kue berbahan dasar oat atau kacang-kacangan.