
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Elite Partai Demokrat, Andi Arief, menyoroti persoalan banjir di Jakarta yang kembali menjadi perhatian publik.
Dikatakan Andi Arief, masalah banjir di ibu kota bukanlah hal yang mudah untuk diselesaikan, bahkan sudah terjadi sejak era kolonial Belanda.
"Soal banjir Jakarta, tidak mudah mengatasinya. Gak ada Gubernur yang mampu mengatasi, bahkan sejak jaman Belanda," ujar Andi Arief di X @Andiarief_ (5/3/2025).
Ia berharap Gubernur Jakarta saat ini, Pramono Anung, dapat mencari solusi berbasis ilmiah dengan melibatkan para ahli di berbagai bidang.
"Mudah-mudahan Gubernur Pramono Anung undang seluruh ahli geologi, geodesi dll untuk mencari jalan keluar secara scientifik," ucapnya.
Andi Arief bilang, pendekatan yang dilakukan gubernur-gubernur sebelumnya belum memberikan solusi efektif terhadap permasalahan banjir di Jakarta.
"Cara pendahulunya gak ada yang efektif," tandasnya.
Sebelumnya, banjir yang melanda Jakarta sejak Selasa (4/3/2025) mulai berangsur surut di sejumlah wilayah.
Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih ada 71 rukun tetangga (RT) yang tergenang hingga Rabu (5/3/2025) pagi.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD, Muhammad Yohan, mengungkapkan bahwa debit air di beberapa titik telah mengalami penurunan.
Meskipun di beberapa area ketinggian air masih bervariasi, mulai dari 30 cm hingga tiga meter.
"Banjir di beberapa lokasi sudah mulai surut, namun masih ada wilayah yang terdampak dengan ketinggian air yang cukup signifikan," kata Yohan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: