Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (foto: dok Kemenkeu)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto bicara soal Koperasi Merah Putih dan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa.
Lewat unggahan di akun media sosial X pribadinya, Gigin menyebut Koperasi Merah Putih bisa lebih baik asal punya jaminan direktur tidak diganti.
Apalagi, jika ada catatan positif seperti kreditnya ke koperasi merah putih tidak macet.
Ini yang disebut Gigin akan membuatnya punya daya tarik untuk Bank datang kesana.
“Kalau ada jaminan bahwa tak ada direktur bakal dicopot bila kreditnya ke koperasi merah putih macet,” tulisnya dikutip Kamis (30/10/2025).
“Bank akan berbondong-bondong tebar kredit ke koperasi jadi-jadian ini,” ujarnya.
Disinilah peran dari Menkeu Purbaya sangat dibutuhkan untuk Koperasi Merah Putih.
Dimana, ia diharapkan bisa turun tangan jika terjadi nantinya pendanaan yang macet dikoperasi tersebut.
“Purbaya Bakal Turun Tangan Jika Pendanaan Kopdes Merah Putih Seret,” ungkapnya.
Sebelumnya, Purbaya menyatakan siap turun tangan apabila penyaluran dana bagi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) masih tersendat dalam waktu dekat.
Sang Bendahara Negara menegaskan kendala pencairan bukan berasal dari Kementerian Keuangan, melainkan dari pihak perbankan yang menilai kelayakan bisnis koperasi sebelum memberikan pinjaman.
"Bukan dari saya kan, dari Himbaranya. Saya enggak tahu seperti apa seharusnya dia diskusi dengan Himbara-nya. Saya pikir itu kan pasti perbankan yang melihat dan menilai kan proyeknya profitable atau enggak karena mereka base-nya profesional kan, komersial dan profesional," ujarnya
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
















































