3 hours ago
5
FAJAR.CO.ID, LAMONGAN -- Sejumlah pemilik sepeda motor di Kabupaten Lamongan dibuat kelimpungan dalam beberapa hari terakhir.
Bukan karena kecelakaan, tapi karena motor mereka mendadak ngadat dan brebet setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite.
Dalam empat hari terakhir, bengkel-bengkel di wilayah itu dipadati warga yang mengeluhkan hal serupa, mulai dari mesin yang tiba-tiba mati, tarikan berat, hingga suara mesin yang tak stabil.
Menurut para mekanik, kerusakan paling banyak ditemukan pada busi yang kotor serta fuel pump atau filter bensin yang malfungsi.
Mekanik Bengkel Eka Kurnia Motor Lamongan, Wafikul Anas, membenarkan kondisi ini. Ia mengatakan, lonjakan kendaraan bermasalah terjadi sejak empat hari lalu.
“Empat hari ini banyak kasus keluhan motor brebet, baik jenis sport maupun metic. Pokoknya yang habis ngisi Pertalite,” ujar Anas dikutip pada Selasa (28/10/2025).
Anas mengungkap, hampir seluruh kendaraan yang datang ke bengkelnya mengalami kendala serupa dan diketahui menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar utama.
“Untuk solusinya tetep ganti busi dan filter bensinnya, dan beralih ke Pertamax,” jelasnya.
Ia menambahkan, bukan hanya motor keluaran lama yang terdampak, tetapi juga unit baru dengan kilometer rendah.
“Keluhannya sama semua, bahkan motor yang baru turun dari showroom juga sama karena diisi Pertalite,” Anas menuturkan.
Kondisi ini membuat para mekanik di Lamongan mulai menyarankan pengguna motor, terutama Honda Beat, Vario, dan Scoopy yang paling banyak masuk bengkel, untuk waspada dalam memilih BBM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
