Penasihat Kapolri Bilang akan Banyak Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu, Said Didu: Perintah Solo Sedang Dijalankan

4 weeks ago 25
Muhammad Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Beredar kabar akan banyak tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi.

Hal ini diungkapkan penasihat ahli Kapolri, Irjen Purn Aryanto Sutadi dalam program Inews room, kemarin.

Menanggapi hal tersebut, mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, menduga bahwa jika nantinya benar terdapat banyak tersangka, maka patut dicurigai pihak yang di belakangnya.

"Perintah Solo sedang dijalankan," kata Said Didu di X @msaid_didu (5/6/2025).

Sebelumnya, Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, menanggapi maraknya tuduhan terkait keaslian ijazah Presiden RI ke-7, Jokowi.

Ia menilai bahwa isu ini tak hanya sekadar polemik biasa, tetapi sudah mengarah pada potensi tindak pidana seperti fitnah, ujaran kebencian, hingga provokasi.

Menurutnya, penyidik tidak perlu terburu-buru dalam menetapkan tersangka karena perkara ini diperkirakan akan menyeret banyak pihak.

"Nggak perlu buru-buru menetapkan tersangka. Menurut saya kasus ini jadi banyak sekali tersangkanya," ucap Aryanto Sutadi, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube iNews, Rabu (4/6/2025).

Ia menjelaskan, proses penanganan oleh aparat penegak hukum saat ini masih dalam tahap pengumpulan alat bukti yang cukup untuk mendalami unsur pidana yang muncul.

Aryanto menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi isu ini, khususnya bagi mereka yang kerap melontarkan tudingan di ruang publik.

"Polisi itu, satu ada LP dia akan cari bukti-buktinya, tetapi kalau di dalam penyidikan itu ditemukan ada tindakan pidana maka dia bisa membuat pengusutan lagi. Itu dalam rangka pembuktian kepada masyarakat, setiap tindak pidana itu harus diklarifikasi, apakah betul atau tidak," jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |