
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto, mengkritik keras keputusan pemerintah yang menunda pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ia menilai kebijakan tersebut mencerminkan rendahnya profesionalitas pemerintah dalam mengelola rekrutmen pegawai negeri.
"Kok begini bener profesionalitas pemerintah," ujar Mulyanto dalam akun X pribadinya, @pakmul63 (10/3/2025).
Dikatakan Mulyanto, pengangkatan CPNS adalah hal yang sangat vital, bukan hanya bagi individu yang lolos seleksi, tetapi juga bagi keluarga mereka yang telah menunggu kepastian status pekerjaan.
"Soal pengangkatan CPNS ini kan sangat vital bagi CPNS dan keluarganya," imbuhnya.
Mulyanto juga mengajak warganet untuk berpendapat terkait masalah ini.
"Menurut loe gimana gaes? Lo punya saudara CPNS?," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan perubahan jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
Keputusan ini diambil dalam rapat dengar pendapat yang melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) serta Komisi II DPR RI pada Rabu (5/3/2025) di Gedung DPR RI, Jakarta.
Menteri PANRB, Rini Widyantini, menjelaskan bahwa pengangkatan CPNS 2024 akan dilakukan secara serentak pada Oktober 2025, setelah seluruh proses usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) rampung.
Langkah ini bertujuan agar semua CPNS dapat diangkat dalam waktu yang bersamaan.
"Kan baru diputuskan barusan, DPR sama pemerintah sudah sepakat untuk semuanya akan diselesaikan. Oktober CPNS," ujar Rini seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/3/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: