PSI Sebut Kereta Cepat Proyek Luar Biasa, Cipta Panca: Luar Biasa Buat Kroni Jokowi, Iya Kali

5 hours ago 5
Situasi para penumpang kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (16/6/2024). ANTARA/Rubby Jovan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, merespons pernyataan Juru Bicara PSI, Sigit Widodo, yang sebelumnya menyebut proyek Kereta Cepat Whoosh sebagai proyek luar biasa peninggalan Jokowi.

Ia pun merasa aneh hingga mempertanyakan dasar pernyataan tersebut.

Panca menilai proyek kereta cepat itu justru sarat masalah dan tidak pernah menjadi bagian dari janji kampanye Jokowi sejak awal.

"Luar biasa dari mana?," ujar Panca di X (27/10/2025).

Dikatakan Panca, proyek tersebut tidak memiliki kajian kelayakan (feasibility study) yang memadai ketika pertama kali digagas.

"Nggak ada di janji kampanye Jokowi, tiba-tiba muncul aja proyek kereta cepat itu. Nggak ada feasibility study-nya,” tegas Panca.

Bahkan, dua pejabat tinggi di era awal pemerintahan Jokowi disebut sempat menolak proyek tersebut karena dinilai tidak layak.

“Ditolak oleh Menhub Jonan dan Agus Pambagyo karena nggak feasible. Tapi Jokowi tetap maksain," sebutnya.

Panca bilang, proyek tersebut lebih menguntungkan pihak tertentu dibandingkan rakyat banyak.

Ia menyindir bahwa yang luar biasa justru keuntungan yang didapat oleh lingkar kekuasaan, bukan manfaatnya bagi publik.

“Luar biasa untuk Jokowi dan kroninya iya kali. Tapi beban untuk rakyat!," kuncinya.

Sebelumnya, Juru Bicara PSI, Sigit Widodo, menyebut kereta cepat Whoosh sebagai salah satu proyek luar biasa era Jokowi yang tak seharusnya dinilai negatif hanya karena faktor politik.

Sigit menilai keberhasilan proyek tersebut menunjukkan kemajuan transportasi Indonesia menuju level global.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |