Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Tuai Kritik, Yusuf Dumdum: Siapa yang Bisikin Prabowo?

6 days ago 16
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada media usai meresmikan fasilitas pemurnian PMR milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga sipil Gaza ke Indonesia menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk negara sahabat seperti Arab Saudi dan Turki.

Kritik tajam juga datang dari pegiat media sosial, Yusuf Dumdum. Ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap langkah pemerintah tersebut.

"Tuh kan, siapa yang bisikin Prabowo mau pindahin evakuasi warga Gaza ke Indonesia?," ujar Yusuf di X @yusuf_dumdum (14/4/2025).

Yusuf curiga terkait dua kemungkinan pada rencana Presiden Indonesia tersebut.

"Ada pihak-pihak yang sengaja mau nikam dari belakang. Atau memang karena murni ketidakpahaman?," tambah Yusuf.

Ia juga menyinggung respons keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurutnya, kritik dari dua lembaga ini menunjukkan bahwa keputusan pemerintah patut dipertanyakan.

"Maaf pak Presiden Prabowo, apa langkah ini gak kebablasan?" lanjutnya.

Yusuf menyebut, MUI menganggap rencana relokasi warga Gaza ke Indonesia bisa saja sejalan dengan agenda Israel dan Amerika Serikat yang ingin mengosongkan wilayah Gaza.

"Kalau menurut MUI, langkah ini justru sama dengan mendukung misi Israel dan Amerika yg menginginkan utk mengosongkan Gaza," cetusnya.

Sementara DPR menyoroti kesiapan Indonesia, termasuk tempat tinggal ribuan pengungsi yang akan dibawa ke Tanah Air.

"Kalau DPR malah mempertanyakan, ribuan warga Palestina mau ditampung di mana? Saya punya usul, kalau perlu di IKN juga gak apa-apa. Gimana?," kuncinya.

Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana terkait kontroversi tersebut. Namun, kritik publik terus berdatangan seiring mencuatnya wacana tersebut ke ruang publik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |