Runtuhan Bangunan Berukuran Besar, Evakuasi Korban Gempa Myanmar Sangat Sulit

2 days ago 13

FAJAR.CO.ID, NAYPYDAW -- Enam hari pasca gempa bumi yang mengguncang Myanmar pada 28 Maret lalu, hingga saat ini proses evakuasi terhadap para korban masih terus dilakukan.

Proses evakuasi korban gempa itu tidak hanya dilakukan aparat setempat, namun juga petugas SAR internasional dari berbagai negara yang turun membantu. Salah satunya tim SAR dari Indonesia.

Indonesia Search and Rescue atau Tim INASAR bahkan melakukan joint operation (operasi gabungan) bersama tim USAR (Urban Search and Rescue) Singapura, Myanmar Vietnam dan Filipina.

Tim gabungan berbagai negara ini melakukan pencarian di reruntuhan salah satu hotel di Naypyidaw hampir sepekan pasca gempa Myanmar.

Tim INASAR bersama tim rescue sejumlah negara melakukan pencarian korban gempa Myanmar di area Jade Hotel di Naypyidaw.

Chief of Operation Tim INASAR, Asnawi Suroso menyampaikan, tim berkoordinasi bersama tim USAR Myanmar, Vietnam Singapura dan Filipina untuk melaksanakan operasi di empat titik.

Bersama dengan tim USAR Singapura, tim INASAR berusaha mengevakuasi korban yang sudah terlihat sebagian tubuhnya.

Namun, korban masih belum bisa dievakuasi karena posisinya tertimpa kolom bangunan berukuran besar.

"Sudah terlihat bagian dari tubuhnya namun sampai sore hari ini masih belum bisa dievakuasi dikarenakan sulitnya keberadaan korban tertimpa kolom yang besar dan juga reruntuan-runuhan debris dari material gedung itu sendiri," Asnawi Suroso.. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |