
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menyerukan dukungan terhadap ormas Islam yang tengah membela warga PIK-2
"Mari terus kompak melawan," seruan Said Didu dilansir X @msaid_didu Senin, (5/5/2025).
Menurut informasi yang disampaikan sedang terjadi perbincangan untuk menemukan benang merah diantara dua belah pihak yang terlibat dalam PIK-2
"Sedang terjadi lobby keras dan rayuan kepada Pimpinan salah satu Ormas Islam terbesar yang sedang membela rakyat yang tergusur di PIK-2," ujarnya
Beriringan dengan kabar tentang personil yang ditugaskan untuk bela negara di Banten PIK-2.
"Juga sedang dilakukan pembunuhan karakter terhadap personil yang ditugaskan untuk bela rakyat Banten di PIK-2," sambungnya
Cuitan yang dilontarkan Said Didu, kemudian memicu persepektif dari pemikiran-pemikiran masyarakat yang aktif di X.
Usahakan tanpa merusak. Bangunan sudah jadi. Mungkin maksud pa aguan agar tidak ada maling, perusak bermodus bermotif.
Para penjahat memanfaatkan situasi kondisi.
Sampah dan limbah, pencuri.
(ini penyakit negri.)," tulis netizen
"Ormas yang membela Rakyat jangan tergiur tawaran Uang segepok dan terus lah berjuang membela Rakyat biar ada legacy yang di catat oleh sejarah," komentar lainnya
Sebelumnya, pada awal tahun dikabarkan bahwa sejumlah pimpinan Ormas dan tokoh ulama menggelar Kongres Rakyat Banten untuk mendeklarasikan penolakan atas proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) di Kabupaten Tangerang dan Serang.
Kongres Rakyat Banten berlangsung di KP3B, Kota Serang, Minggu (12/1/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: