Saidiman Ahmad: Hak Warga Mempertanyakan Keaslian Ijazah Pejabat atau Mantan Pejabat Publik

7 hours ago 3
Saidiman Ahmad (FOTO: Facebook Saidiman Ahmad)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting, Saidiman Ahmad angkat suara. Terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.

Hal tersebut menanggapi diperiksanya Wakil Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rizal Fadillah oleh Polda Metro Jaya. Terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

“Logisnya, adalah hak seorang warga untuk mempertanyakan keaslian ijazah pejabat atau mantan pejabat publik,” kata Saidiman dikutip dari unggahannya di X, Kamis (15/5/2025).

Di sisi lain, ia mengatakan pejabat yang dipertanyakan ijazahnya. Mestinya segera menunjukkan bukti.

“Dan pejabat atau mantan pejabat yang bersangkutan mestinya cepat menunjukkan bukti otentik,” pungkasnya.

Rizal diketahui diperiksa kemarin, Rabu (14/5/2025). Ia diperiksa selama 13 jam, mulai 10.30 hingga 23.30 WIB di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

TPUA sendiri telah bertandang beberapa waktu lalu ke kediaman Jokowi. Untuk menanyakan langsung ijazah tersebut. Namun Jokowi enggan menunjukkan ijazahnya.

Selain Rizal, diketahui ada sejumlah. Orang yang dilaporkan terkait tudingan ijazah palsu Jokowi. Mereka dilaporkan oleh Peradi Bersatu, yang membentuk Tim Advokat Public Defender setelah laporan sebelumnya ditolak oleh Bareskrim Polri.

"Kami resmi telah melaporkan yang berprofesi sebagai ahli atau ilmuwan dengan inisial RS (Roy Suryo)," ujar Wakil Ketua Peradi Bersatu, Lechumanan, dalam keterangannya pada Senin (28/4/2025).

Mereka masing-masing yang dilaporkan eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |