Saldo e-Toll Habis Saat Mudik Lebaran?Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya

2 days ago 10
Tol

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Mudik Lebaran menjadi momen yang dinanti banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan jauh sering kali dihadapkan dengan berbagai kendala, salah satunya kehabisan saldo e-Toll di tengah jalan.

Situasi ini dapat menyebabkan antrean panjang di gerbang tol dan menambah stres bagi pemudik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasinya agar perjalanan tetap lancar dan nyaman.

Cara Mengatasi Saldo e-Toll Habis di Jalan Tol
Jika saldo e-Toll tidak mencukupi saat berada di gerbang tol, jangan panik! Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

  1. Tekan Tombol Bantuan di Gardu Tol
    Setiap gardu pembayaran dilengkapi dengan tombol bantuan yang bisa digunakan jika saldo tidak mencukupi. Tekan tombol ini untuk memanggil petugas yang akan memberikan solusi agar kendaraan bisa tetap melanjutkan perjalanan.
  2. Minta Bantuan Petugas Tol
    Jika mengalami kendala saldo e-Toll, pemudik dapat langsung menghubungi petugas yang berjaga di sekitar gerbang tol. Petugas biasanya akan memberikan opsi alternatif seperti pembayaran tunai atau pengisian saldo langsung di lokasi tertentu.
  3. Isi Saldo via Mobile Banking
    Bagi pemudik yang memiliki aplikasi mobile banking, saldo e-Toll bisa diisi langsung melalui smartphone. Pastikan jaringan internet stabil dan saldo rekening mencukupi agar proses top-up berjalan lancar.
  4. Top-Up di Rest Area Terdekat
    Rest area di sepanjang jalur tol biasanya menyediakan layanan pengisian saldo e-Toll. Jika saldo habis, segera cari rest area terdekat dan lakukan pengisian di minimarket atau gerai resmi penyedia layanan e-Toll.

Tips Mencegah Kehabisan Saldo e-Toll Saat Mudik
Agar perjalanan lebih nyaman tanpa kendala saldo e-Toll habis, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan sebelum berangkat:

  1. Cek Saldo Sebelum Berangkat
    Sebelum memulai perjalanan, pastikan saldo e-Toll mencukupi dengan mengeceknya melalui aplikasi perbankan, dompet digital, atau mesin pengecekan saldo di minimarket.
  2. Isi Saldo Lebih dari Perkiraan Biaya Tol
    Sebagai langkah antisipasi, isi saldo lebih banyak dari total estimasi biaya tol. Jika perkiraan biaya tol Rp100.000, sebaiknya isi minimal Rp200.000 untuk berjaga-jaga terhadap perubahan tarif atau keadaan darurat.
  3. Gunakan Dompet Digital untuk Kemudahan Top-Up
    Aplikasi seperti OVO, GoPay, DANA, atau LinkAja bisa menjadi solusi praktis untuk top-up e-Toll kapan saja. Pastikan aplikasi sudah terhubung dengan rekening bank agar transaksi lebih cepat dan mudah.
  4. Simpan Kartu e-Toll dengan Aman
    Hindari kehilangan atau kerusakan kartu e-Toll dengan menyimpannya di tempat yang aman, seperti dompet khusus atau slot kartu di dashboard mobil. Jangan letakkan di bawah benda berat untuk menghindari kerusakan chip.
  5. Manfaatkan Rest Area untuk Mengecek dan Mengisi Saldo
    Saat berhenti di rest area, manfaatkan kesempatan untuk mengecek saldo e-Toll dan mengisi ulang jika diperlukan. Selain itu, gunakan waktu istirahat untuk mengisi bahan bakar dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Dengan persiapan yang matang dan langkah antisipatif, mudik Lebaran bisa berlangsung lebih lancar tanpa kendala saldo e-Toll habis di tengah perjalanan.
(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |