6 hours ago
9
Eks relawan Ganjar Pranowo, Palti Hutabarat -- X
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivis sosial, Palti Hutabarat, merespons insiden sekelompok orang diduga debt collector (DC) yang menghadang seorang perempuan, pengendara motor, di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dikatakan Palti, tindakan seperti itu harus segera dihentikan karena bisa mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan potensi kekerasan di jalan.
“Seharusnya tindakan memberhentikan motor atau kendaraan yang menunggak pembayaran cicilan di jalanan dihentikan,” ujar Palti kepada fajar.co.id, Jumat (17/10/2025).
Ia menilai, tindakan tersebut tidak hanya mengganggu pengendara, tapi juga bisa mengacaukan arus lalu lintas.
“Karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan berkendara serta mengganggu kelancaran berlalu lintas,” sebutnya.
Lebih lanjut, Palti menegaskan bahwa tidak ada dasar hukum yang memberi kewenangan kepada debt collector untuk menghentikan kendaraan di jalan umum.
“Belum lagi tindakan menghentikan kendaraan hanyalah kewenangan pihak berwenang yang dilindungi Undang-undang,” Palti menuturkan.
“Tindakan DC menghentikan orang berkendara tidak punya kewenangan apapun,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa praktik seperti ini bisa memancing konflik antara masyarakat dengan kelompok debt collector.
“Bisa memantik keributan dan malah bisa memancing terjadinya kekerasan fisik,” imbuhnya.
Palti bilang, aparat kepolisian harus segera bertindak tegas agar kasus serupa tidak terus berulang di lapangan.
“Semoga aparat penegak hukum bisa menseriusi hal tersebut supaya tidak menimbulkan konflik yang sering terjadi antara DC dengan masyarakat sekitar,” kuncinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
