Sumpah Pemuda Zaman Now: Dari Semangat Persatuan Menuju Gerbang Emas Umat

9 hours ago 5

Oleh: Nanang Mubarok
(Ketua Umum DPP BKPRMI)

Setiap tanggal 28 Oktober tiba, bangsa ini kembali diingatkan pada satu peristiwa monumental: Sumpah Pemuda 1928. Saat itu, para pemuda dari berbagai penjuru nusantara menanggalkan sekat suku, agama, dan daerah untuk bersatu menyatakan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia.

Namun, 97 tahun kemudian, tantangan pemuda bukan lagi soal menyatukan bahasa dan wilayah, tetapi menyatukan arah dan cita-cita di tengah derasnya arus globalisasi, digitalisasi, dan disrupsi moral-ekonomi. Di sinilah peran strategis BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) hadir sebagai jembatan antara semangat keislaman, keindonesiaan, dan kemajuan zaman.

Spirit Sumpah Pemuda hari ini tak lagi hanya soal bersatu dalam kata, tetapi bersinergi dalam karya. Pemuda BKPRMI bergerak dari masjid, memberdayakan ekonomi umat, menggerakkan dakwah digital, hingga mengokohkan karakter religius dan nasionalis generasi muda.

Sumpah Pemuda adalah warisan. Tapi tugas kita adalah mewariskan kembali semangat itu dengan konteks zaman baru: membangun Indonesia Emas 2045. Dan BKPRMI ada di garda depan, menyiapkan pemuda yang tak hanya cinta tanah air, tapi juga cinta Tuhan dan sesama manusia.

Dari Masjid Kita Bangkit

Pemuda zaman now tidak cukup hanya berslogan "bersatu kita teguh". Mereka butuh ruang aktualisasi, wadah kreativitas, dan ekosistem produktif untuk tumbuh.
BKPRMI memahami bahwa masjid harus menjadi pusat peradaban baru, bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga pusat pemberdayaan, edukasi, dan ekonomi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |