
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ikut angkat bicara usai Joko Widodo yang melapor terkait tuduhan ijazah palsu.
Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Adhie Massardi menyebut masalah ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan cepat.
Mengingat perkembangan zaman saat ini, keilmuan dengan berbagai ilmu forensik digital hingga telematika bisa membongkar isu ijazah palsu dan menemukan jawaban sebenarnya.
Adhie Massardi menyentil kepolisian dengan kepalsuan.
“Kepolisian ▪︎ Kepalsuan. Keilmuan yang dimiliki (forensik digital, telematika, psikologi dan hukum) para akademisi patriotik itu ingin akhiri zaman kepalsuan,” tulisnya dikutip Kamis (15/5/2025).
Dia pun menyindir pelaporan Pegiat Media Sosial Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa dan Pakar IT Roy Suryo yang sebenarnya ini mengungkap kebenaran justru terancam masuk penjara.
“Ngungkap kebenaran Ijazah Widodo metodenya. Mereka minta bantu Bareskrim Polri. Eh, di Polda mereka terancam di Bui!,” tuturnya.
Sebelumnya, dua nama yang menyuarakan isu ijazah palsu Jokowi Widodo, Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa dan Dr. Roy Suryo kabarnya akan diperiksa.
Keduanya dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis, (15/5/2025) pukul 09.00 WIB.
Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut atas laporan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, terkait tudingan penggunaan ijazah palsu.
Selain itu, Bareskrim Polri sudah melakukan proses penyelidikan selama 1 bulan terakhir setelah adanya aduan dari TPUA soal dugaan ijazah palsu Jokowi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: