
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Polemik terkait keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali memanas. Kali ini, pakar telematika Roy Suryo menyatakan bahwa foto dalam ijazah sarjana Jokowi tidak sesuai dengan penampilannya.
Dalam unggahan akun X (dulu Twitter) bernama @neVerAl0nely pada 13 April 2025, tersebar foto ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bertanggal 5 Maret 1985.
Roy Suryo kemudian merespons unggahan itu dengan melakukan analisis menggunakan teknologi digital.
“Foto yang ada dalam ijazah tidak mismatched dengan Jokowi (saat ini),” ujar Roy Suryo, dikutip dari unggahan tersebut pada Rabu (16/4/2025).
Lebih lanjut, ia menyimpulkan bahwa foto dalam dokumen yang beredar itu bukanlah milik Presiden Jokowi.
“Jadi, kesimpulan kita jelas. Yang pertama, foto yang ada di ijazah yang disebar itu bukan Jokowi,” tambahnya.
Pernyataan Roy kembali menyorot perhatian publik karena sebelumnya, pihak UGM telah memberikan klarifikasi mengenai keaslian ijazah serta skripsi Jokowi pada Maret 2025. Namun, Roy menilai bahwa penjelasan tersebut mengandung kekeliruan.
Dalam wawancara di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP yang tayang Minggu, 13 April 2025, Roy menyebut bahwa informasi mengenai percetakan ijazah yang disebutkan UGM tidak sesuai dengan fakta sejarah.
“Penjelasan dari UGM salah. Saya sebut salah karena dia menjelaskan bahwa ijazah itu dicetak di percetakan Prima sama percetakan Sanur. Salah, karena Prima itu baru ada tahun '86,” tegas Roy.
Ia juga mengaku telah membandingkan foto yang tercantum dalam ijazah dengan milik orang lain, dan hasilnya menunjukkan kemiripan dengan sosok lain yang disebut sebagai sepupu mantan presiden itu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: