
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan pria di Garut, Jawa Barat, menuai gelombang kemarahan publik.
Salah satu suara keras datang dari dai kondang asal Sulawesi Selatan, Ustaz Das’ad Latif.
Melalui unggahan di media sosialnya, Rabu (16/4/2025), Ustaz Das’ad mengecam keras tindakan bejat yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut.
Ia menegaskan bahwa peristiwa ini seharusnya menjadi peringatan serius bagi umat Islam, khususnya muslimah.
"Haram. Inilah salah satu sebab kenapa ada ulama mengharamkan muslimah konsul ke dokter lelaki jika masih ada dokter perempuan," kata Ustaz Das’ad.
Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini menyarankan para ibu hamil untuk memilih dokter perempuan sebagai bentuk perlindungan diri.
"Selama ada dokter perempuan, maka ibu hamil mestinya konsultasi kepada sesamanya sebagai seorang perempuan. Jangan kepada dokter lelaki untuk menghindari hal seperti ini," tandasnya.
Kasus pelecehan ini mencuat setelah beredarnya video CCTV yang menunjukkan tindakan tak pantas seorang dokter laki-laki terhadap pasien perempuan saat menjalani pemeriksaan USG.
Dalam video berdurasi 53 detik itu, dokter yang mengenakan batik terekam meraba bagian payudara pasien dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya memegang alat USG.
Aksi tersebut sontak memicu kemarahan publik. Warganet ramai-ramai menyebarkan video tersebut dan mengungkap identitas dokter berinisial MSF yang disebut-sebut praktik di sebuah klinik swasta di Garut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: