Benarkah Sahur dengan Buah Saja Cukup? Ini Faktanya

4 hours ago 2
Ilustrasi buah-buahan. (int)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Bulan Ramadan adalah waktu di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 13-14 jam setiap harinya. Salah satu aspek penting dalam menjalankan puasa adalah sahur, yang berfungsi sebagai bekal energi sepanjang hari.

Namun, tidak sedikit orang yang memilih menu sahur yang praktis dan ringan, seperti hanya mengonsumsi buah-buahan. Lalu, apakah sahur hanya dengan makan buah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh? Dan, apakah aman untuk kesehatan?

Kandungan Gizi dalam Buah-Buahan

Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan air yang tinggi dalam buah juga membantu menjaga hidrasi selama puasa. Beberapa manfaat utama buah-buahan antara lain:
• Serat: Membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
• Vitamin dan Mineral: Mendukung fungsi tubuh, termasuk sistem imun dan metabolisme.
• Antioksidan: Melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
• Fruktosa (gula alami): Menyediakan energi instan yang mudah dicerna oleh tubuh.

Kekurangan Sahur Hanya dengan Buah

Meskipun buah mengandung banyak nutrisi penting, sahur yang hanya terdiri dari buah-buahan memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  1. Kurangnya Protein dan Lemak Sehat

Protein berperan penting dalam menjaga massa otot dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Sedangkan lemak sehat diperlukan untuk keseimbangan hormon dan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K). Buah umumnya rendah protein dan lemak sehat, sehingga bisa membuat tubuh cepat merasa lapar setelah sahur.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |