Calon Rektor Unhas, Iqbal Djawad Ternyata Punya Inovasi untuk Petani Tambak Sejak 2023, Filipina Siap Beli

7 hours ago 7

Fajar.co.id, Makassar -- Di tengah kontestasi calon rektor, Prof Iqbal Djawad diam-diam punya kesibukan lain.

Ia bersama timnya mengembangkan transformasi digital akuakultur, sebuah teknologi IoT yang dibutuhkan para petambak di seluruh Indonesia.

Aquanotes, perangkat pemantau kualitas air tambak berbasis AIoT yang lahir dari riset kampus, dirancang bekerja langsung di kolam dan menyajikan data yang bisa segera ditindak.

Bayangkan Aquanotes sebagai asisten tambak yang bisa diakses lewat ponsel, alat ini memantau kolam sepanjang waktu, lalu memberi notifikasi lengkap dengan saran tindakan sehingga masalah bisa dicegah sebelum jadi penyakit, panen lebih stabil, dan kerja harian lebih terarah.

Perangkat ini telah berevolusi menjadi Aquanotes 2.0 yang lebih ringkas dan fleksibel, serta diperkuat FeedeVision, modul computer vision untuk memperkirakan kepadatan pakan alami agar manajemen pakan lebih efisien.

Peran Iqbal tampak pada cara produk ini membumi dan bisa diaplikasikan di lapangan. Dalam praktiknya, Aquanotes membantu petambak melihat kolam.

Tujuannya agar produksi yang dihasilkan semakin meningkat. Tentunya untuk mendukung ketersediaan pangan.

“Sejak 2023 saya mengembangkan ini, sebagai inventor, kami mengerjakan dengan melibatkan mahasiswa Perikanan dan Teknik Elektro Unhas,” kata Iqbal Djawad.

Uji coba lapangan dilakukan di BPBAP Takalar pada fase minimum viable product (MVP). Setelah tahap uji, tim menetapkan sasaran adopsi awal menyasar 8.000 kolam tambak di Sulawesi Selatan sebagai beachhead sebelum diperluas nasional.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |