2 weeks ago
19
Prabowo pidato perayaan hari buruh internasional di kawasan Monas Jakarta, pada Kamis (1/5/2025)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Memperingati Hari buruh Internasional, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan mendukung terhadap Undang-Undang perampasan aset hasil dari tindak pidana korupsi.
Dukungan ini dikatakan langsung secara terbuka, saat pidato perayaan hari buruh internasional di kawasan Monas Jakarta, pada Kamis (1/5/2025).
Dengan tegas ia menekankan, bahwa perampasan aset merupakan bagian dari mencuri dan harus dikembalikan.
"Dalam rangka pemberantasan korupsi saya mendukung undang-undang perampasan aset saya dukung. Enak aja udah nyolong nggak mau kembalikan aset, gw tarik aja deh itu," ujarnya Prabowo Subianto.
Nomor satu Republik Indonesia ini, juga menyebut dirinya telah mengetahui ragam penipuan, termasuk aset rakyat yang harus dimiliki oleh rakyat.
"Saudara-saudara, kenapa mereka takut aku jadi presiden karena gw tau tipu-tipu mereka semua tuh. Gw lahir di betawi, besar di betawi, ngerti mana aset-aset milik rakyat, gw ngerti. Dan gw akan tarik kembali jadi milik rakyat," jelasnya
Lebih lanjut, Prabowo telah mengadakan berdiskusi tentang Undang-Undang Dasar (UUD) negara.
Undang-undang tersebut, diklaim sebagai dasar yang mengedepankan kemakmuran rakyat.
"Sumber-sumber produksi yang menguasai hajat hidup orang dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Itu perintah UUD," tegasnya.
Terakhir, himbauan Prabowo yakni memberi peringatan kepada massa demo yang mendukung para koruptor
"Nanti lu dikasih duit lu demo untuk koruptor. Awas lu, gw heran di demo. Ada demo mendukung koruptor gw heran ntar," pungkasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
