Ganjar Pranowo Enggan Tanggapi Desakan Pemakzulan Gibran: Fokus pada Hal Produktif

1 week ago 23
Ganjar Pranowo. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ganjar Pranowo memilih untuk tidak ikut berkomentar terkait isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengajak semua pihak membahas hal lain yang lebih bermanfaat untuk bangsa dan negara.

"Saya nggak tahu syaratnya, maka mari kita bicara yang lain lebih produktif untuk bangsa dan negara ini," kata Ganjar kepada wartawan saat melayat ke rumah duka Bunda Iffet di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menegaskan bahwa pemberhentian seorang wakil presiden tidak bisa sembarangan dilakukan. Ia menyebut perlu ada alasan yang jelas, terutama terkait kesalahan yang dilakukan.

"Iya saya tidak tahu itu, satu apa alasan pencopotan kalau konteksnya dalam suatu lembaga kepresidenan satu apa sih kesalahannya?" ucap Ganjar.

Selain itu, Ganjar menambahkan, mekanisme pemberhentian harus melewati jalur parlemen. Menurutnya, perlu ada penjelasan yang rinci mengenai dugaan kesalahan yang dituduhkan.

"Kedua prosesnya harus melalui parlemen maka penting untuk menjelaskan apa dari pikiran-pikiran itu atau kalau ada kesalahan bisa ditunjukkan, kalau tidak saya sungguh tidak paham," tutur Ganjar.

Ia juga menyebut, sesuai konstitusi, pemberhentian wakil presiden harus melalui mekanisme pemakzulan. Namun, Ganjar menilai syarat-syarat untuk melakukan itu sejauh ini belum terpenuhi. "Sepemahaman saya dalam sebuah konstitusi mekanisme itu melalui pemakzulan nah kalau mau makzul ada syarat-syaratnya. Nah, syarat itulah yang sampai saat ini belum diketahui," jelas Ganjar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |