
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Denis Malhorta, mengomentari aksi Gibran Rakabuming Raka saat meninjau banjir di Bekasi.
Denis menyoroti pilihan Gibran yang tidak memakai sepatu bot saat berada di lokasi terdampak.
Dikatakan Denis, gaya yang ditampilkan Gibran merupakan pengulangan dari strategi komunikasi politik ayahnya, Jokowi.
"Gaya lama bapaknya dia daur ulang untuk kepentingan elektabilitas atau elektoral semata," ujar Denis di X @denismalhorta (6/3/2025).
Ia menilai tindakan tersebut lebih bersifat pencitraan untuk meningkatkan elektabilitas.
Sementara substansi dari kunjungan tersebut dianggapnya tidak memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang terdampak banjir.
"Substansi dari tindakannya sendiri nol besar alias tidak ada," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi wilayah terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, pada Selasa (4/3/2025).
Banjir yang sebelumnya mencapai tiga meter ini kini mulai surut, menyisakan genangan lumpur di sejumlah titik.
Dalam kunjungan tersebut, Gibran tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan sepatu sneakers, bukan sepatu boots seperti yang biasa dipakai pejabat saat meninjau bencana.
Setibanya di lokasi, ia langsung menuju posko pengungsian yang berada di gudang BNPB, tak jauh dari permukiman warga.
Di sana, Gibran berbincang singkat dengan beberapa warga yang masih bertahan di pengungsian.
Setelah itu, ia melanjutkan tinjauan ke kawasan yang terdampak paling parah. Selama kunjungan, ia ditemani oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono dan Kepala BNPB Suharyanto.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: