Kapolri Didesak Segera Copot dan Pidanakan Kapolres Ngada yang Terlibat Kasus Pencabulan Anak

1 day ago 10
AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, eks Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT),

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera memecat Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma Lukman.

Sahroni menegaskan bahwa Fajar tidak hanya harus dicopot dari jabatannya, tetapi juga segera diproses hukum atas dugaan pencabulan anak di bawah umur serta kasus narkoba yang menyeret namanya.

Ahmad Sahroni menilai bahwa kasus ini telah mencoreng institusi Polri, sehingga tindakan tegas harus segera diambil.

"Wajib dipecat dan dipidana tanpa lama-lama," ujar Sahroni, Kamis (13/3/2025).

Sebagai politisi Partai NasDem, Sahroni menekankan bahwa pelanggaran berat seperti ini tidak bisa ditoleransi.

Ia menegaskan bahwa Polri harus menjaga integritasnya dengan menindak tegas anggotanya yang melanggar hukum.

Selain menuntut pemecatan AKBP Fajar, Sahroni juga mengusulkan agar Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri melakukan tes narkoba secara acak kepada seluruh kapolres.

"Propam harus secara acak memeriksa semua kapolres tes narkoba, semuanya," tegasnya.

Menurutnya, jika ada kapolres yang terbukti menggunakan narkoba, maka tindakan pemecatan harus segera dilakukan tanpa kompromi.

"Pecat langsung, jangan kasih ruang mereka bertobat," lanjutnya.

Kasus yang menjerat AKBP Fajar terungkap setelah ditemukan video pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di sebuah situs porno asal Australia.

Temuan ini kemudian ditindaklanjuti oleh otoritas Australia yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian Indonesia, hingga akhirnya Fajar diamankan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |