2 weeks ago
19
RAKYATPOS.COM, BELITUNG - KPU Kabupaten Belitung sukses menggelar Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung periode 2025-2030 di Hotel Bahamas, Tanjungpandan, Jum'at (25/10/2024) malam lalu.
Debat dihadiri oleh 3 Pasang Calon, yakni Paslon Nomor 1 Djoni Alamsyah - Syamsir, Paslon Nomor 2, Isyak Meirobi-Masdar - Nawawi, dan Paslon Nomor 3, Hendra Caya-Sylpana. Debat dipandu oleh moderator Wahyu Kurniawan, M.Psi, Dosen IAIN SAS Bangka Belitung
Turut hadiri Ketua KPU Kabupaten Belitung Amir Husin, Ketua Bawaslu Belitung Rezeki Aris Munazar, Pj. Bupati Belitung Mikron Antariksa, Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitia Putra SH, SIK, Dandim 0414/Belitung Letkol Infantri Karuniawan Hanif Ariddho SE MM, Kajari Tanjungpandan yang diwakilkan, Ketua DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani SE, Kepala BNNK Belitung Kompol Agus Handoko SH, Mantan Bupati Belitung Sahani Saleh, beserta tamu undangan lainnya.
"Dalam acara debat ini memiliki tata tertib yang akan disampaikan oleh moderator debat, dan untuk itu diharpkan dalam debat ini harus menampilkan kebolehan dalam beradu Argumen, Adu Wawasan dan Adu Visi, Misi, agar dapat didengar langsung oleh masyarakat belitung," kata Ketua KPU Kabupaten Belitung Amir Husin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung menyiarkan secara langsung dari beberapa media diantarannya dari media KPU Kabupaten Belitung sendiri juga dari media Pos Belitung serta dari siaran radio yang ada di Kabupaten Belitung.
"Diharapkan sekali kepada masing-masing paslon dapat mematuhi aturan aturan yang akan disampaikan oleh moderator debat, karena moderator debat nantinya akan memberikan kesempatan yang sama kepada masing masing paslon untuk menyampaikan visi misinya," harap Amir Husin.
Kepada pasangan calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misi Paslon nomor urut 1, Djoni Alamsyah - Syamsir, mendapat kesempatan pertama. Pasangan ini mengemukakan visi untuk menjadikan Belitung sebagai kawasan maritim yang inovatif dengan infrastruktur modern, guna mencapai masyarakat yang sejahtera.
“Kami mengusung visi begitu kuat jumlah inovatif berkelanjutan sebagai maritim kawasan barat dengan infrastruktur modern untuk menuju masyarakat yang Sejahtera," kata Jhoni.
Jhoni menyoroti tantangan utama seperti lemahnya diversifikasi ekonomi dan minimnya infrastruktur, mereka berencana untuk memperkuat sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan dengan delapan agenda prioritas. Dalam program 100 hari pertama, mereka juga berkomitmen mempermudah akses layanan publik serta meningkatkan disiplin ASN dengan berbagai program kemitraan, seperti 1 Hari untuk Warga
Sementara itu Paslon nomor urut 2, Dr. Isyak Meirobie, S.Sn M.Si, Drs. H. Masdar Nawawi, mengusung visi ekonomi yang berkeadilan dan berdaya saing, berlandaskan nilai budaya Melayu-Belitung. Isyak mengenang masa jabatannya sebagai Wakil Bupati, yang dinilai membawa puncak kejayaan pariwisata pada 2019.
“Kami ingin perut rakyat Belitung tetap kenyang. Dapur ngebul dan ekonomi Belitung menyala kembali,” tegasnya.
Paslon yang mengusung tag line "Menjadi Belitung kembali menyala", fokus pada pengembangan ekonomi yang memanfaatkan tenaga kerja lokal. “Kami ingin 80% warga Belitung diterima sebagai karyawan,” ujarnya, sambil menjelaskan rencana pelatihan tenaga kerja di Balai Latihan Kerja Tanjung Kelayang.
Paslon nomor urut 3, H. MZ. Hendra Caya dan H. Sylpana, menawarkan visi untuk membangun Belitung yang maju, adil, sejahtera, dan inovatif. Mereka berfokus pada pembangunan berkelanjutan dengan pendekatan CSR dan pengembangan sektor unggulan seperti pariwisata dan perikanan, diiringi dengan konsep Green Economy.
“Kami ingin mengembangkan ekonomi daerah yang inklusif, produktif, dan berdaya saing,” ujar Hendra. Dalam tujuh agenda utama mereka, pasangan ini menitikberatkan pengembangan sumber daya manusia berkualitas, mewujudkan perekonomian inklusif, dan menjaga kelestarian lingkungan. (bas/3).
