RAKYATPOS.COM, BANGKA SELATAN – Dua hari menjelang berakhirnya masa tugas sebagai ASN, Kepala DKPUS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rakhmadi mengunjungi Kecamatan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan, dalam rangka identifikasi dan klarifikasi perpustakaan desa yang ada di Pulau Lepar tersebut.
Identifikasi yang dilakukan pada Rabu (30/10/2024) tersebut, dilakukan dalam rangka tindak lanjut dari kunjungan Tim Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, baru-baru ini ke DKPUS Babel, berkenaan dengan data Perpusdes di Babel.
Hal itu disampaikan Kepala DKPUS Babel, Rakhmadi dihadapan Kabid Layanan Perpustakaan DPK Bangka Selatan, Suhardi, Camat yang diwakili Kasi Pemerintahan Kecamatan Lepar, Kades Tanjung Sangkar dan jajaran Pemdes, BPD Tanjung Sangkar, serta Pengelola Perpusdes Sastra Karya Tanjung Sangkar dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Desa Tanjung Sangkar.
Dikatakan Rakhmadi, Perpusnas RI pada tahun sebelumnya telah memberikan bantuan buku dan perangkat computer kepada dua Perpusdes di Pulau Lepar. Untuk itu, disarankan agar data-data yang diminta oleh Perpusnas bisa dilengkapi.
Dengan begitu, Perpusnas akan lebih mudah memberikan bantuan kembali kepada Perpusdes lain di Pulau Lepar yang belum mendapatkan bantuan serupa.
Apa yang dilakukan DKPUS Babel ini, kata Rakhmadi, sebagai bentuk kepedulian sekaligus upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Babel. Dimana tahun sebelumnya, IPLM Babel terus mengalami peningkatkan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini, Perpusnas menargetkan 1 juta desa diberikan bantuan buku. Mudah-mudahan bantuan itu diantaranya yang menerima Perpusdes di Pulau Lepar,” harap Rakhmadi.
Untuk itu, saran Rakhmadi, Camat, Kepala Desa, BPD agar saling berkolaborasi bagaimana menata Perpusdes yang ada di Pulau Lepar.
“Lakukan kerja sama yang baik untuk pengembangan perpustakaan desa ini. Perpusdes se-Kecamatan Lepar bisa Bersatu membuat event literasi di Pulau Lepar, undang Bupati dan masyarakat setempat, jangan diam,” dorong Rakhmadi.
Dengan bersatunya empat Perpusdes di Kecamatan Lepar, Rakhmadi berharap, Perpusdes di Kecamatan Lepar bisa menjadi model untuk memajukan literasi di Babel.
Disamping itu, Kepala DKPUS Rakhmadi menyarankan kepada Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintahan Desa di Lepar, agar bisa menyisihkan anggarannya minimal Rp5 juta hingga Rp10 juta setiap tahunnya untuk pembelian buku-buku koleksi di Perpusdes.
Itu, menurut Rakhmadi, sebagai salah satu upaya untuk memenuhi ketersediaan bahan bacaan bagi masyarakat di Perpusdes masing-masing.
“Mari kita cerdaskan anak-anak bangsa kita melalui literasi. Jangan biarkan masyarakat di Pulau Lepar ini kekurangan literasi,” ujar Rakhmadi.
DKPUS Provinsi pun, kata Rakhmadi, ke depan, jika ada pelatihan-pelatihan berkenaan dengan perpustakaan, akan mengundang pengelola Perpusdes di Pulau Lepar.
Camat Lepar, diwakili Kasi Pemerintahan Kecamatan Lepar, Rudi Hartono menyampaikan terima kasih kepada Kepala DKPUS Babel Rakhmadi yang datang langsung memberikan masukan, saran, dan motivasi kepada Pemdes se Pulau Lepar bagaimana mengembangkan Perpusdes.
Pemerintah Kecamatan Lepar, ke depan akan berupaya bagaimana caranya agar bisa membantu pengembangan Perpusdes di Lepar.
Kades Tanjung Sangkar, Iswandi Sastra, pun mengucapkan terima kasih kepada Kepala DKPUS Babel yang telah memotivasi dan mendorong Perpusdes di Lepar, salah satunya Perpusdes Tanjung Sangkar agar bisa berkembang.
“Kami akan menindaklanjuti masukan-masukan yang diberikan Kepala DKPUS Babel ini, salah satunya akan mengajak ibu-ibu majelis taklim untuk bisa memanfaatkan Perpusdes Tanjung Sangkar,” ucapnya.
Kabid Layanan Perpustakaan DPK Basel, Suhardi pada kesempatan sama, menyarankan kepada Perpusdes Tanjung Sankar untuk menyampaikan surat permohonan resmi kepada DPK Basel berkenaan dengan bantuan pinjam pakai buku maupun rak buku, untuk Perpusdes Sastra Karya Tanjung Sangkar.
Ia berharap melalui pertemuan ini, Perpusdes di Kecamatan Lepar bisa berkembang sebagaimana yang diharapkan. (rel/3).