Peran Akuntansi dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan

1 week ago 18

Di era globalisasi  dan  persaingan  bisnis  yang  semakin  ketat seperti saat ini,  perusahaan  harus memperhatikan keberlanjutan jangkapanjang selain hanyamemikirkan keuntungansebentar. Akuntansi sangat pentingdalampembangunan bisnis yang berkelanjutankarena memberikan informasi yang tepat dan relevan untuk pengambilan keputusan strategis. 

Selain itu, akuntansi juga memastikanagar perusahaan mematuhi peraturan perpajakandi Indonesia, yang sangatpenting  untuk  kelangsungan  bisnis. Tulisan  ini  membahas  bagaimana  akuntansi  berperan dalam  pertumbuhan  bisnis yang  berkelanjutan dan  bagaimana  penerapan akuntansi yang benarsesuaidengan peraturan perpajakandi Indonesiadapat mendukung tujuan tersebut.

Manfaat akuntansi dalam membangun bisnis berkelanjutan: 

1. Memberikan Informasi Keuangan yang Tepat

Akuntansi memberikan data keuanganyang tepat danterperinci, yang sangat penting untuk evaluasikinerja dan perencanaan bisnis.Dengan laporan keuangan yang jelas, manajemen bisa   melihat   kondisi   keuangan   perusahaan,   memeriksa   biaya   dan   pendapatan,   serta mengambil   keputusan   penting   untuk   pertumbuhan  dan   kelangsungan   bisnis.   

Laporan keuangan yang teliti  membantu  perusahaan  menemukan  area yang  perlu  diperbaiki  dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.

2. Mendukung Perencanaandan Pengendalian Keuangan

Akuntansi  berperan  dalam  perencanaan  dan  pengendalian  keuangan.  Dengan  membuat anggaran dan proyeksi keuangan, perusahaan bisa merencanakan penggunaan sumber daya dengan  lebih  baik,  mengatur  dana  masuk  keluar,  dan  mengetahui  kemungkinan  risiko keuangan. 

Selanjutnya, pengendalian keuangan yang baik penting untuk menjaga stabilitas keuanganperusahaandan mencegah masalah yang bisamembahayakan kelangsungan bisnis.

3. Menjamin Kepatuhanterhadap Peraturan Pajak

Di Indonesia, pentinguntuk patuh pada peraturan perpajakan saat berbisnis. Akuntansi yang baik   membantu  perusahaan  dalam  membuat  laporan  pajak  sesuai  dengan  peraturanperpajakan yang  berlaku tentang  PPN,  PPh, dan pajak daerah. 

Dengan memastikan bayar pajak  dengan  baik,  perusahaan  dapat  menghindari  sanksi  dan  denda, serta  membangun reputasi yang baik di mataotoritas pajak dan publik.

4. Meningkatkan Transparansidan Akuntabilitas

Meningkatkan  transparansi  dan  akuntabilitas  adalah   nilai   penting  dalam   bisnis  yang berkelanjutan. Akuntansi yang baik menjamin informasi keuangan tersaji dengan jelas danjujur, sehinggameningkatkan kepercayaan investor, kreditur, dan mitra bisnis. 

Keterbukaan dalam laporankeuanganjuga membantu menjaga hubungan baikdengan pihak-pihak yang berkepentingandan memperkuat reputasi perusahaansebagai entitas yang dapat dipercaya.

Tujuan akuntansi dalam membangun bisnis berkelanjutan:

1. Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis

Salah  satu  tujuan   utama  akuntansi  adalah   memberikan  informasi  untuk   mendukungpengambilan  keputusan  strategis.  Dengan  data  keuangan  yang  tepat,  manajemen  bisa membuat rencana investasi,ekspansi, dan strategi bisnis dengan lebih baik. 

Keputusan yang didasarkan  pada  informasi akuntansi yang kuat cenderung  mendukung  pertumbuhan dankeberlanjutan perusahaan.

2. Meningkatkan Manajemen Sumber Daya

Akuntansi  membantu  perusahaan  dalam  mengelola  sumber  daya  dengan  efisien  dengan memonitor  biaya  dan  pendapatan.  Dengan  melakukan  analisis  biaya,  perusahaan  bisa menemukan  tempat  untuk  menghemat  biaya  dan  memastikan  sumber  daya  digunakan dengan mendukungkeberlanjutan. 

Manajemen yang baik dari sumber daya ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas.

3. Mempermudah Pelaporan Berkelanjutan

Dalam   hal   keberlanjutan,   pelaporan   berkelanjutan   melibatkan   penyampaian   informasi tentang  dampak  sosial  dan  lingkungan  dari  bisnis  tersebut. Akuntansi  membantu  dalam memudahkan laporan ini dengan menyediakan data yang dibutuhkanuntuk mengevaluasidanmelaporkan   kinerja   keberlanjutan.   

Laporan   ini   bisa   termasuk   tanggung  jawab   sosial perusahaan(CSR), audit lingkungan, dan lainnya.

4. Meningkatkan Kepatuhan dan Pengawasan

Akuntansi  yang  efektif  memastikan  bahwa  perusahaan  mematuhi  semua  peraturan  dan standar  yang  berlaku.  Ini  meliputi  aturan  pajak  dan  peraturan  lain  yang  terkait  dengan keberlanjutan. 

Kepatuhan yang baik tidak hanya mengurangi risiko hukum dan finansial, tetapi juga membantu menjaga reputasi perusahaansebagai entitas yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Mengapa   Akuntansi   Memiliki   Peran   Penting   dalam   Mencapai Keberlanjutan Bisnis: 

1. Transparansi Informasi

Akuntansi memberikan dasar yang kokoh untuk kejelasan dalam informasi keuangan dan non- keuangan.    Laporan    keuangan    yang   jelas    dan    terbuka    memungkinkan    pemangkukepentingan seperti   investor,   pelanggan,   dan   pihak   berwenang untuk   memahami bagaimana perusahaanmenangani isu-isu keberlanjutan. 

Ini memperkuat kepercayaan dan mencegah kemungkinan masalah seperti sanksi hukum atau penurunan reputasi.

2. Pengelolaan Risiko

Akuntansi memainkan peranyang pentingdalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang terkaitdengan keberlanjutan, seperti perubahan regulasi lingkunganataufluktuasi hargasumber daya. 

Dengan pemahaman yang dalam tentang risiko-risiko ini, perusahaan bisa mengambil tindakan preventif untuk mengurangidampak negatifnya.

3. Pengambilan Keputusan Berkelanjutan

Informasi yang diperoleh melalui akuntansi yang mendalam mengenai kinerja keberlanjutan membantu dalam proses  pengambilan keputusan yang lebih bijaksana dan berkelanjutan.Sebagai hasilnya, perusahaan dapat menemukancara untuk menurunkan biaya operasional, meningkatkan efisien sienergi,atau menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan.

4. Penilaian nilai jangka panjang

Dalam   analisis    bisnis    merupakan    bagian   dari    bidang    akuntansi.    Untuk    mencapai keberlanjutan, perusahaan perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari aktivitasmereka terhadap  lingkungan dan  masyarakat. 

Oleh  karena  itu, akuntansi  berperan dalam memonitor investasi jangka panjang dan mengevaluasi keuntungandari investasi tersebut.

Tantangan 

Akuntansi   berkelanjutan   merupakan   konsep   penting   dalam   bisnis   modern,   namun implementasinyadihadapkanpada berbagaitan tangan. Salah satu kendala utamanya adalahkesulitan  dalam  mengukur  dampak  sosial  dan  lingkungan  secara  akurat.   

Banyak  aspek keberlanjutan bersifat kualitatif dan sulit diubah menjadi angka. Selain itu, kurangnya standar akuntansi  berkelanjutan yang  universaldan terstandarisasi  menyebabkan  kesulitan  dalam membandingkan  laporan  keberlanjutan  antar  perusahaan.   

Tantangan  lain  muncul  dari kompleksitas dalam menghubungkan keberlanjutandengan keuntungan bisnis, karenafokustradisional pada profit tidak selalu selaras dengan aspek-aspek keberlanjutan.   

Perusahaan juga  menghadapi  kesulitan  dalam  memenuhi  kewajiban  pelaporan  keberlanjutan  yang berbedadi setiap negara dansektorindustri.  Kurangnyatransparansidan kepercayaan publikterhadap    laporan    keberlanjutan   juga    menjadi    hambatan.       

Menerapkan   akuntansi berkelanjutan  membutuhkan  sumber  daya  dan  keterampilan  khusus  yang  mungkintidak dimiliki oleh semua  perusahaan, terutama  perusahaan  kecil dan  menengah.   Terbatasnya tenaga kerja terampil di bidang akuntansiberkelanjutan juga menjadi kendala. 

Perusahaan juga menghadapitekanan dari berbagai pemangkukepentingan untuk menerapkanakuntansi berkelanjutan,  sementara  regulasiterkait  akuntansi  berkelanjutan terus  berkembang  danberubah.   

Untuk  mengatasi tantangan  ini,  dibutuhkansolusi  inovatif dan  kolaboratif  dari berbagaipihak, termasuk perusahaan, pemerintah, dan akademisi. Dengan mengembangkan standar,   meningkatkan   keterampilan,   dan   membangun   kepercayaan   publik,   akuntansiberkelanjutan   dapat   menjadi   pendorong   utama   untuk   mencapai   dunia   yang   lebih berkelanjutan.

Cara 

Untuk   mengatasi   kesulitan   dalam   menerapkan   akuntansi   berkelanjutan,   diperlukan pendekatanyang menyeluruh dan kerja sama. Perusahaan harus membuat sistempengukuranyang lebih baik untuk menilaipengaruh sosial dan lingkungan, dengan melibatkan ahli dan menggunakan standar yang dapat diukur.

Standarisasiakuntansi berkelanjutan bisaterjadi jika perusahaan, organisasiinternasional, dan lembaga regulator bekerja sama. Diperlukan untuk menyatukan  kesenjangan  antara  keberlanjutan  da  berkelanjutan  yang  menambah  nilai. 

Transparansi   dan   akuntabilitas   dapat   diperkuat   dengan   melaporkan   informasi   yang komprehensif dantepat, serta melibatkan semua pihak terkait dalam prosesnya. Perusahaan perlu menginvestasikan dana untuk mengembangkan sumber daya dan keterampilan internal, serta bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menambah jumlah pekerja terampil di bidang  akuntansi  berkelanjutan. 

Diperlukan  untuk  menciptakan  kepercayaan  masyarakat dengan menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan, menghindari greenwashing, serta  mempromosikan  praktik  akuntansi  yang  etis  dan  transparan. 

Pemerintah  sangat berperan dalammendorong penggunaan akuntansi berkelanjutandengan membuat regulasiyang jelas, memberikan insentif, dan mendukungn profit bisnis dengan membuat strategiyang menguntungkan keduanya,contohnya dengan berinvestasi pada inovasi   perusahaan yang menerapkan praktik berkelanjutan. 

Dengan cara yang proaktifdan bekerja sama, kita bisamenghadapi   masalah   akuntansi   berkelanjutan   dan   menuju   masa   depan   yang   lebih berkelanjutan.(***).

Read Entire Article
Rakyat news| | | |