
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sosok Teddy Indra Wijaya tak lagi diragukan menempati posisi sentral dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebagai Sekretaris Kabinet, perannya tidak sekadar administratif, tetapi menjadi kunci dalam menjaga efektivitas komunikasi publik pemerintah.
Di tengah derasnya arus informasi dan dinamika politik yang cepat berubah, Teddy tampil sebagai figur penghubung antara visi Presiden dengan rakyat.
Selama satu tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran, Teddy berperan besar dalam memastikan komunikasi lintas kementerian berjalan cepat dan solid. Ia juga aktif memfasilitasi pertemuan dan rapat strategis berbagai pihak dengan Presiden Prabowo.
Tercatat berbagai aktivitas Presiden memanggil sejumlah menteri untuk membahas kondisi terkini tanpa mengenal waktu.
Ketua DPP Arus Bawah Prabowo, Supriyanto, menilai kinerja Teddy sebagai refleksi profesionalisme dan loyalitas.
“Teddy Indra Wijaya bukan hanya pejabat, tapi jembatan yang menyatukan Presiden dan rakyat. Ia menjaga agar visi besar Presiden tersampaikan dengan bahasa yang jelas dan penuh semangat kebangsaan,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Jumat (18/10)
Di tangan Teddy, lanjutnya, komunikasi publik istana berjalan lebih terarah. Ia memperkuat koordinasi dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan agar setiap kebijakan strategis diterjemahkan ke dalam narasi digital yang positif dan faktual, sehingga publik memahami konteks dan tujuan kebijakan secara utuh.
Selain kemampuan koordinatif, Teddy juga dikenal sebagai arsitek komunikasi digital pemerintahan. Ia mendorong agar penyampaian pesan publik dilakukan dengan pendekatan adaptif, cepat, transparan, dan mudah diakses masyarakat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: