FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Di balik jeruji Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), aktor intelektual sekaligus pemodal sindikat uang palsu, menjalani hari-harinya tanpa keistimewaan.
Kepala Rutan, Jayadikusumah yang ditemui pada Rabu (8/1/2025) memastikan bahwa ASS dalam kondisi sehat selama masa penahanannya.
"Untuk sementara, berdasarkan surat keterangan dari Rumah Sakit Bhayangkara, yang bersangkutan dinyatakan berbadan sehat," ujar Jayadi di kantornya, Jalan Rutan, Kecamatan Rappocini, kota Makassar.
Meski begitu, kata Jayadi, ASS mengaku memiliki riwayat penyakit jantung.
Pengakuan ini tak diabaikan pihak rutan. Jayadi menjelaskan bahwa sistem kesehatan di Rutan Makassar telah disiapkan untuk menghadapi kondisi darurat.
“Pada prinsipnya, siapapun yang mengalami keluhan kesehatan, termasuk tahanan baru, akan diperiksa di klinik kami. Jika diperlukan tindakan lebih lanjut, kami akan segera berkoordinasi dengan fasilitas medis di luar,” tegasnya.
ASS sendiri kini ditempatkan di kamar Mappenaling, bersama 15 hingga 20 tahanan lainnya. Jayadi menekankan bahwa tidak ada perlakuan khusus terhadap tahanan ini, meski kasusnya menjadi sorotan publik.
"Tidak ada pengecualian ataupun perlakuan spesial. Sama seperti tahanan lainnya, ASS menjalani pemeriksaan administrasi terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kamar tahanan bersama," tambahnya.
Sebelumnya, ditetapkan tersangka menyusul bekas Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr Andi Ibrahim, Annar Salahuddin Sampetoding alias ASS ternyata aktor utama produksi uang palsu besar-besaran.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: