Modus Titipkan Anak Terjadi di Makassar, Toko Kelontong Tertipu Jutaan Rupiah

4 weeks ago 20
Pelaku dan anak yang dititipkan. (Dokumentasi Polsek Panakkukang)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang Anak berinisal W yang baru duduk di bangku SMP dijemput oleh seorang pria tak dikenal saat jam istirahat sekolah.

Kepolosan W dimanfaatkan untuk sebuah skema penipuan yang terencana dengan rapi.

"Pelaku menawarkan Rp 50.000 agar W mau membantunya mengangkat barang,” ujar Sangkala, Rabu (8/1/2025).

Janji imbalan uang tersebut cukup untuk membuat W menuruti ajakan pelaku.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala, pertemuan W dengan pelaku dimulai dengan rayuan sederhana tersebut.

Namun, perjalanan itu ternyata menjadi awal dari sebuah aksi penipuan yang menyasar sebuah toko kelontong di kawasan tersebut.

Pelaku membawa W ke lokasi, lalu meminta penjaga toko untuk mentransfer uang Rp 1,3 juta dengan dalih akan mengambil uang tunai sebagai ganti.

Untuk meyakinkan korban, pelaku menitipkan W dan berpura-pura bahwa anak tersebut adalah anaknya.

“Pelaku membuat pemilik toko percaya dengan menitipkan anak itu. Setelah uang ditransfer, pelaku pergi dengan alasan mengambil uang, tapi tidak pernah kembali,” Sangkala menuturkan.

Diceritakan Sangkala, W yang awalnya hanya berniat menjalani aktivitas biasa di sekolah, ternyata menjadi sasaran empuk pelaku.

Berdasarkan penyelidikan, kata Sangkala, W dijemput langsung oleh pelaku di area sekolah saat jam istirahat. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang membuat W enggan mengikuti pelaku.

“Anak itu tidak tahu bahwa dirinya sedang dimanfaatkan. Setelah dijanjikan uang, ia dengan polos ikut membantu,” tambah Sangkala.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |