![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-08-at-19.44.24.jpeg)
FAJAR.CO.ID, PINRANG -- Asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, mengalami kebakaran pada Rabu (8/1/2025).
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, peristiwa yang membuat geger isi ponpes itu terjadi sekitar pukul 12. 45 Wita.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan mengatakan, awalnya warga tiba-tiba melihat gumpalan asap di udara.
"Jadi salah seorang saksi ini mengatakan langsung menuju ke sumber asal gumpalan asap," ujar Andi Reza, Rabu malam.
Setibanya di lokasi, kata Andi Reza, sejumlah warga telah berkerumun menyaksikan kobaran api yang bergejolak.
"Api membesar dari kamar ujung sebelah barat asrama putra," ungkapnya.
Tambahnya, pemilik Pondok sempat berupaya mematikan aliran listrik. Hanya saja, api yang begitu besar menghalangi upaya tersebut.
"Api sudah membakar asrama, kemudian (Pemilik Pondok) berusaha menyuruh semua santri untuk menjauh dari asrama kebakaran," Andi Reza menuturkan.
Dikatakan Andi Reza, sekitar pukul 13.00 wita, sedikitnya tiga unit mobil Pemadam Kebakaran tiba dilokasi dan langsung melakukan pemadaman.
"Dalam kejadian kebakaran ini, menelan korban jiwa, satu santri," ungkapnya.
Andi Reza bilang, korban saat itu sementara berada dalam area Masjid melaksanakan salat dhuhur, tiba-tiba melihat kobaran api.
"Melihat api membakar asrama, korban langsung menuju ke kamar miliknya dengan maksud mengambil pakaian," bebernya.
Akan tetapi, takdir berkata lain ketika korban terjebak asap tebal dan api yang sudah menjalar ke seluruh bagian ruangan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: