Pencarian Kapal Ambulans Hilang Kontak di Selat Makassar Resmi Dihentikan

3 hours ago 6
Kapal Ambulans

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah sepekan dilakukan pencarian, operasi pencarian kapal ambulans yang dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkep, dihentikan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengatakan penghentian operasi tersebut dilakukan pada Selasa (21/10/2025) petang.

“Operasi SAR kapal ambulans ini telah dilaksanakan selama tujuh hari pencarian dengan menggunakan KN SAR Kamajaya yang bermuatan ABK, rescuer, dan potensi SAR," ujar Arif kepada awak media, Selasa malam.

"Hingga saat ini, masih belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan kapal maupun penumpangnya,” tambahnya.

Arif menjelaskan, keputusan penghentian operasi dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, yang menetapkan batas waktu pencarian maksimal selama tujuh hari.

"Berdasarkan pertimbangan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan kapal ataupun korban, maka operasi SAR akan dihentikan dan ditutup,” tukasnya.

Kata Arif, pencarian telah dilakukan dengan menyusuri seluruh area yang diprediksi menjadi jalur pelayaran kapal ambulans berdasarkan aplikasi SAR Map. Namun hasilnya tetap nihil.

“Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan selama tujuh hari di Selat Makassar, Kabupaten Pangkep, dengan melewati jalur yang telah diprediksikan oleh aplikasi SAR Map dan juga jalur yang dilewati kapal ambulans tersebut, tapi hingga saat ini hasil nihil," imbuhnya.

"Namun jika nantinya ada informasi mengenai keberadaan kapal atau korban, maka operasi akan dibuka kembali,” tegas Arif.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |