2 months ago
4
RAKYATPOS.COM, PANGKALPINANG - Pejabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Budi Utama Resmi membuka Grasroot Football Festival U-8, U-10, Dan U-12, Jumat (23/8/2024) di Stadion Depati Amir Pangkalpinang..
Budi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya dengan inisiatif PSSI Kota Pangkalpinang menyelenggarakan festival U-8, U-10, dan U-12, yang menjadi wadah anak-anak untuk menyalurkan bakatnya selama berlatih.
Festival U-8, U-10, Dan U-12, diikuti oleh 85 klub dari seluruh wilayah Babel, dimana festival merupakan menjadi momentum penting dalam mempersiapkan generasi muda yang berpotensi besar di dunia sepak bola, ujarnya.
Tujuan dari kegiatan Festival U-8, U-10, dan U-12, dijelaskannya, adalah mencari bakat-bakat pemain sepak bola yang tersembunyi dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang hingga ke tingkat nasional maupun internasional nantinya.
“Dalam olahraga sepak bola ini, kita harus memiliki rasa keyakinan, fokus, dan konsistensi dalam berolahraga,” katanya.
Sebagai Pj Wali Kota, Budi ingin mendorong para pemain muda untuk terus berlatih, menjaga pola makan yang sehat, dan memiliki disiplin yang tinggi.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang juga siap memberikan dukungan penuh bagi para pemain berbakat untuk melanjutkan pendidikan dan karier mereka di dunia sepak bola,” ujar Budi.
Budi menyebutkan, kegiatan Festival ini dapat terlaksana dalam rangka menyambut HUT kota Pangkalpinang, dan ini inisiasi dari PSSI. “Saya juga memberikan apresiasi kepada club sepak bola dari Belitung yang ikut serta pada Grasroot Football festival,” ungkapnya.
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini dibuat juga sebagai ajang kompetisi yang tidak hanya mengutamakan kemenangan, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan fair play.
Setiap peserta diharapkan untuk bermain dengan semangat, menggunakan kemampuan dan strategi terbaik mereka di lapangan sepak bola.
Menurut Budi, dalam permainan sepak bola, peran pelatih sangat penting dalam membimbing anak-anak untuk menjaga fokus pada tujuan utamanya, yaitu mengembangkan bakat sepak bola dan belajar dari setiap pertandingan dengan jam terbang juga harus cukup.
Kegiatan seperti Grasroot Football Festival, ditambah dia, memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia. Dengan melibatkan anak-anak sejak usia dini, festival ini membantu membentuk fondasi yang kuat bagi masa depan sepak bola nasional.
Selain itu, keterlibatan aktif pemerintah dan komunitas lokal dalam mendukung kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas sepak bola di daerah.
Selain aspek olahraga, lanjut Budi, festival ini juga berperan dalam membangun karakter anak-anak melalui nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, dan sportivitas. Pengalaman bertanding di level kompetisi yang lebih tinggi akan memberikan mereka bekal penting dalam mengembangkan mental juara dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim.
Seperti diketahui bahwa festival ini tidak hanya bermanfaat dalam mencari bibit atlet, tetapi juga dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan bersemangat dalam menghadapi tantangan.
Antusiasme masyarakat terhadap Grasroot Football Festival sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya klub yang berpartisipasi dan dukungan yang diberikan oleh orang tua dan komunitas lokal.
Masyarakat menyadari bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak mereka, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di daerah.
Dalam jangka panjang, festival ini juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan ekosistem sepak bola di Babel, dengan lebih banyak anak-anak yang terlibat dalam olahraga ini dan lebih banyak klub yang bermunculan. Ini akan memperkuat fondasi sepak bola lokal dan membuka peluang bagi daerah ini untuk menjadi pusat pengembangan bakat sepak bola di masa depan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, PSSI, dan masyarakat, Grasroot Football Festival dapat menjadi ajang tahunan yang semakin besar dan lebih berpengaruh dalam membentuk masa depan sepak bola Indonesia.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan pemain berbakat, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya untuk mengejar mimpi mereka di dunia sepak bola,” imbuhnya.
Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Pj Wali Kota Budi Utama. (des/3).
