
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ramai di media sosial seorang pengunjung membagikan pengalaman tidak mengenakkan saat berada di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Pengunjung tersebut mengaku diminta membayar sebesar Rp 500 untuk mengambil foto di area taman oleh komunitas fotografer.
Komunitas tersebut mengaku memiliki izin resmi dari pihak taman. Komunitas mengklaim hanya mereka yang bisa mengambil potret di area taman.
Adapun biaya Rp 500 ribu ini sebagai biaya keanggotaan termasuk kartu anggota. Tetapi untuk hasil fotonya dijual dengan potongan 10%.
Pengunjung yang diketahui berinisial AM menolak untuk membayar lantaran foto yang diambilnya hanya sekedar hobi dan tidak untuk dikomersilkan.
Sementara itu, pengelola taman mengaku tak pernah melarang pengunjung mengambil foto di area tersebut.
Ramai hal ini, komunitas yang akunnya instagramnya diduga bernama @tebetecoparkofficial sempat meminta maaf.
Mereka mengklaim biaya tersebut untuk kas anggota dan ID anggota serta mengakui bukan merupakan pungutan dari taman.
Sayangnya akun tersebut telah dinonaktifkan. Namun, beberapa postingan memperlihatkan isi akun tersebut memang banyak memuat potret orang-orang yang sedang beraktivitas.
Terutama aktivitas berolahraga yang memang populer di lokasi tersebut. (Elva/Fajar).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: