Said Didu Ungkap Tantangan Terbesar Berantas Judi Online: Dibeking Banyak Orang Kuat

7 hours ago 7
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu ikut berkomentar terkait dengan pemberantasan judi online (judol) di Indonesia yang terkesan setengah hati, bahkan dibiarkan tumbuh berkembang.

Dalam ciutannya di akun media sosial, Said Didu merespons pernyataan tegas Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang menegaskan bahwa pemberantasan judi online sangat mudah dan sederhana.

Caranya adalah dengan memblokir situs judi online tersebut. Sayangnya, pemerintah dalam hal ini lembaga terkait termasuk aparat hukum dinilai tidak memiliki keseriusan untuk melakukan pemblokiran situs judol.

Said Diduga mengaku pernah berkomunikasi dengan pejabat terkait soal pemblokiran situs judol. Menurutnya, pejabat tersebut mengaku sangat mudah memblokir akun situs judol.

"Saya pernah tanya mantan pejabat yg berwenang blokir akun Judol - katanya sangat gampang," ungkap Said Didu.

Yang membuat perkara tersebut sulit diberantas hingga saat ini karena ada banyak pihak yang menjadi beking kasus judol tersebut. "yg sulit adalah menghadapi banyak orang kuat jadi beking Judol shg sulit diberantas," ungkap Said Didu.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti sedikit meragukan komitmen Komdigi dalam memberantas judi online. Dia menilai, persoalan dan penaganan judil online hanya membutuhkan kemauan untuk memblokir situs-situs judol tersebut.

Susi Pudjiastuti merespons pernyataan Komdigi terkait judol ini. Dalam unggahannya di akun media sosial, dia menyematkan tangkapan layar terkait keluhan pihak Komdigi yang menyebut bahwa memblokir satu situs judol akan tumbuh seribu lainnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |