3 weeks ago
20
RAKYATPOS.COM, PANGKALPINANG - Dalam rangka menyiapkan data spasial distribusi potensi dan peluang investasi di Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepulauan Babel menggelar paparan laporan pendahuluan dan Focus Group Discussion (FGD) kegiatan pembuatan peta potensi investasi Provinsi Kepulauan Babel Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan dipusatkan di Topaz Meeting Room Grand Safran Hotel Kota Pangkalpinang, Kamis (24/10/2024) pagi itu, dibuka Sekretaris DPMPTSP Babel, Arpandi yang pada kesempatan itu mewakili Kepala DPMPTSP Babel, Darlan.
Arpandi mengatakan, tersedianya informasi potensi sumber daya daerah untuk pengembangan komoditi unggulan daerah akan sangat membantu upaya peningkatan pendapatan daerah dan sumber pembiayaan secara berkelanjutan.
“Oleh karena itu, perlu disusun peta potensi dan peluang investasi Provinsi mengingat DPMPTSP Babel sebagai salah satu instansi yang berwenang dalam hal perizinan dan penanaman modal daerah memerlukan suatu dokumen yang bisa mendeskripsikan peta potensi dan peluang investasi daerah yang siap ditawarkan kepada calon investor,” jelas Arpandi.
Lebih lanjut Arpandi menuturkan kegiatan ini bertujuan, menyusun peluang investasi daerah di Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Babel yang siap ditawarkan kepada calon investor.
“Serta dalam rangka menginterpretasikan potensi dan peluang investasi daerah khusus di wilayah Pulau Bangka dalam bentuk data spasial/gis,” terang Arpandi.
Sambung dia, dikesempatan kali ini, akan dilaksanakan paparan laporan pendahuluan oleh tenaga ahli dari pusat studi ekonomi kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan FGD kegiatan penyusunan peta potensi investasi Pulau Bangka yang memfokuskan pada penggalian informasi terkait potensi investasi sektor perikanan dan kelautan, pariwisata, pertanian dan perkebunan serta sektor industri di wilayah kabupaten yang ada di Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Babel.
Masih dikatakan dia, dengan adanya kegiatan pembuatan peta potensi investasi Provinsi Kepulauan Babel Tahun Anggaran 2024 ini, diharapkan dapat memberikan gambaran data peta potensi dan peluang investasi serta peluang usaha daerah yang akurat di Provinsi Kepulauan Babel khususnya Pulau Bangka.
“Semoga Melalui FGD ini, dapat tersusun dokumen peta potensi Provinsi Kepulauan Babel di wilayah Pulau Bangka Tahun Anggaran 2024 yang siap ditawarkan atau dipromosikan melalui Portal Investasi Regional (PIR) sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan capaian target realisasi investasi penanaman modal di Babel, dan sekaligus meningkatkan competitive advantage Provinsi Kepulauan Babel sebagai daerah yang menarik untuk tujuan investasi,” harap Arpandi.
Kegiatan FGD dengan format roundtable yang berlangsung half day ini turut dihadiri sejumlah pejabat struktural dan pejabat fungsional Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel dan Pemerintah Kabupaten/Kota, yakni Bappeda, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Kepala DPMPTSP Kabupaten/Kota di wilayah Pulau Bangka.
Turut hadir mendampingi Sekretaris DPMPTSP Babel, Sejumlah Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Madya DPMPTSP Babel, Akhmad Karnolus, Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Babel, Ermedi, dan sejumlah pejabat fungsional ahli muda dan jabatan fungsional umum di lingkungan DPMPTSP Babel.
Sementara itu, tim ahli pusat studi ekonomi kerakyatan UGM Yogyakarta yang beranggotakan lima orang itu, langsung dipimpin oleh Prof. Catur Sugiyanto dengan anggotanya, yakni Khusnul Bayu Aji, Rindu Sanubari M Firdaus, Istianto Ari Wibowo, dan Muhammad Alif Al Hakim.(rel/poer/3).
