FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rumah Sakit (RS) Siloam Makassar menjadi saksi bisu kepergian seorang sosok yang telah mengabdikan hidupnya untuk dakwah, pendidikan, dan kemanusiaan.
Dr. H. Usman Jasad, S.Ag., M.Pd, atau yang akrab disapa Ujas, berpulang ke rahmatullah pada Senin, pukul 16.30 WITA.
Kabar duka ini menyelimuti warga Persyarikatan Muhammadiyah, kolega, hingga masyarakat yang mengenalnya sebagai seorang akademisi, da’i, sekaligus pengusaha.
Ujas merupakan contoh nyata seorang da’i entrepreneur, yang tidak hanya menyampaikan nilai-nilai agama tetapi juga memberikan inspirasi melalui berbagai karyanya.
Lahir di Takalar pada 25 April 1972, Usman Jasad tumbuh menjadi pribadi yang penuh semangat dalam menuntut ilmu.
Ia menamatkan S1 di Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN AM) pada 1996.
Ia kemudian melanjutkan S2 di Universitas Negeri Makassar (UNM) pada tahun 2000, dan menyelesaikan program doktoralnya (S3) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2010.
Sebagai akademisi, Ujas memulai kariernya sebagai dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN AM pada tahun 1997.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai motivator yang telah aktif memberikan inspirasi sejak 1990.
Salah satu bukunya yang paling dikenal adalah “Semua Bisa Bahagia”, sebuah karya yang mengajak pembacanya melihat kehidupan dari sisi positif.
Tak hanya sebagai akademisi, Ujas juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Pada tahun 2009, ia mendirikan PT. Al-Bayan Permata Ujas (Ujas Tour), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan haji dan umrah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: