5 hours ago
8
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Nama Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin, mendadak jadi bahan perbincangan hangat di publik setelah videonya yang berisi ancaman terhadap karyawan Trans7 viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Yakin terdengar melontarkan pernyataan keras saat berorasi di hadapan kader Ansor dan Banser.
“Sahabat-sahabat mana Ansor, mana Banser. Salah satu tugas Ansor dan Banser adalah menjaga kyai, ulama, dan pondok pesantren,” ujar Yakin lantang.
"Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian," tambahnya.
Ancaman itu dilontarkan Yakin karena merasa tersinggung atas dugaan penghinaan terhadap tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di salah satu siaran Trans7.
Belakangan, publik semakin ramai membicarakan sosok Yakin setelah diketahui bahwa dirinya ternyata juga menjabat sebagai Komisaris PT Transjakarta, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Kabar tersebut mencuat dari unggahan akun X @didah90 pada Senin (20/10/2025), yang menyoroti rangkap jabatan Yakin.
“Ini pak Ainul Yakin, Ketua GP Ansor DKI Jakarta yg kebetulan jg Komisaris PT Transjakarta," tulis akun tersebut.
“Sayang sekali salah satu pejabat publik melakukan ancaman pembunuhan di depan publik seperti ini," sambungnya.
Dari penelusuran di laman resmi PT Transjakarta, benar bahwa nama Muhammad Ainul Yakin tercantum dalam jajaran dewan komisaris.
Tak hanya di lingkungan BUMD, Yakin juga disebut-sebut menempati posisi sebagai Staf Ahli di Kementerian Agama (Kemenag).
Selain itu, ia dikenal sebagai kader Partai Golkar, bahkan sempat maju dalam Pileg 2024 melalui fraksi partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
