
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden tengah dalam sorotan. Para purnawirawan jenderal TNI mengusulkan ke MPR untuk mencopot putra sulung Joko Widodo itu.
Namun pandangan berbeda justru datang dari Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Ia menilai peluang Gibran menjadi presiden pada 2029 sangat besar.
Bahkan kata Arief, kesempatan menjadi kepala negara lebih dari 90 persen.
“(Sebesar, red) 98 persen potensi Gibran akan menjadi presiden kesembilan Indonesia,” tulis Arief Poyuono di X pada dilansir pada Rabu (7/5/2025).
Arief Poyuono bahkan menyebut kesempatan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden hanya tinggal menunggu waktu.
“Cuma waktu saja nanti yang menentukan semua ini,” imbuh Arief Poyuono.
Di sisi lain, Arief Poyuono juga angkat bicara tentang isu pemakzulan terhadap Gibran.
Menurut Arief Poyuono, belum pernah ada wakil presiden Indonesia yang dimakzulkan.
“Dalam sejarah Indonesia, belum ada wapres dipaksa turun atau di-impeach,” sebut Arief.
Arief Poyuono menilai presiden dan wakil presiden mengalami nasib berbeda terkait pemakzulan.
“Sudah empat presiden RI dipaksa turun dan di-impeach. Ada dua wapres yang menggantikan Presiden RI,” tegasnya. (Pram/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: