
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Aktivis 1998, Andi Arief menceritakan kisah mereka yang dari kalangan militer. Tapi diklaim sukses di jabatan sipil.
Ia adalah Purnawirawan TNI Samsul Maarif yang menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2008-2015. Kemudian Dony Munardo yang saat jadi anggota TNI aktif menjabat Kepala BNPB untuk 2019-2021.
“Penanganan bencana dan Covid, pernah ada kisah Kepala BNPB dari TNI yang sukses. Pak Samsul Maarif (purnawirawan) dan Dony Munardo (aktif),” kata Andi Arief dikutip dari unggahannya di X, Rabu (19/3/2025).
Saat keduanya menjabat, ia mengatakan tidak berasa dwifungsi TNI ala Prde Baru (Orba). Seperti yang ditakutkan berbagai kalangan belakangan ini.
“Terasa di masanya. Gak ada hubungan dengan Dwi Fungsi ala Orba,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, saat Orba belum ada BNPB. Undang-Undang (UU) penanggulangan bencana pun belum ada.
“Jaman Orba belum ada BNPB, belum ada UU penanggulangan bencana,” pungkasnya.
Belakangan ini diketahui dwifungsi TNI menguat karena revisi UU TNI.
Perubahan dalam revisi yang diusulkan diantaranya yakni prajurit aktif TNI menduduki jabatan sipil dengan menduduki jabatan di kementerian atau lembaga pemerintah lainnya.
Hal ini menimbulkan keresahan akan kembalinya dwifungsi ABRI seperti yang berlaku pada masa Orde Baru.
Dimana militer memiliki kekuasaan dan wewenang untuk terlibat dalam ranah sipil.
Disamping itu, muncul usulan lain terkait penambahan batas usia pensiun bagi prajurit aktif, terutama pada jabatan fungsional, hingga mencapai 65 tahun.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: