
FAJAR.CO.ID, Jakarta-- Elite Partai Demokrat, Andi Arief menyampaikan pendapatnya tentang kemiripan paradigma antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Pengusaha juga Politikus, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Melalui unggahannya di X @andiarief__, Kader Partai Demokrat ini menuliskan baik KDM maupun Ahok, keduanya selaras tentang padangan terhadap paradigma yang membangun.
"Menurut saya. Ada kemiripan antara Kang KDM dan Pak Ahok soal paradigma membangun," tulis Andi Arief, dilansir X Senin, (28/4/2025).
Andi Arief menjelaskan rincian dari paradigma yang dimaksud, yakni metode pendekatan terhadap orang miskin.
"Bahwa pendekatan pada orang miskin tidak boleh lunak. Akibatnya orang miskin berhadapan dengan kemiskinannya dan kekuasaan," sambungnya.
Menanggapi cuitan Andi Arief di laman X, warganet mengaitkan tentang Kritik Dedi Mulyadi baru-baru ini, terhadap seorang anak yang ngotot ingin melakukan wisuda di sekolah.
Bahkan tidak sedikit yang sepaham dengan pendapat KDM, agar tidak melakukan kegiatan sekolah yang membuat orang tua siswa merasa terbebani.
"Yang penting hasilnya sajalah. Pemutihan pajak kendaraan dan larangan wisata dll itu bikin beban lbh ringan. Duit bisa dipake ke hal-hal lain yg lebih produktif. Org indo dah cape dengan omon-omon," komentar warganet.
"Orang tua apapun buat anak soal sekolah diadain dah, walau nanti nangis dipojokan. Anak TDK boleh minder harus pula jaga harga dirinya. Iuran buat study tour , kasih, wisuda kasih, makan bersama kasih, jajan perlu. KDM liatnya mungkin dari sisi sekolah. Kok di ada-adain," ujar lainnya
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: