BMKG Kembali Peringatkan Potensi Gempa Megathrust Indonesia, Terutama Wilayah yang Memiliki Tanah Lunak

6 hours ago 6
Ilustrasi Logo BMKG

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan terkait potensi gempa megathrust kepada masyarakat Indonesia.

Peringatan ini disampaikan agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada, terutama yang tinggal di kota-kota dengan kondisi tanah yang lunak.

Peringatan ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan bahwa di kota-kota dengan tanah lunak seperti Jakarta tetap perlu mewaspadai.

"Apa yang perlu disiapkan bagi masyarakat atau pemerintah atau kita Indonesia? Itu sebetulnya yang dikhawatirkan adalah kota-kota yang tanahnya lunak, misalnya Jakarta," kata Dwikorita, dikutip Sabtu, (26/4/2025).

Dwikorita juga menyampaikan, bahwa jarak pusat gempa diprediksi sangat jauh dari Jakarta hingga ratusan kilometer, namun tetap harus membunyikan lonceng kewaspadaan.

"Meskipun jaraknya ratusan kilometer dari sumber gempa, tetapi masyarakat Jakarta tetap waspada potensi gempa megathrust," sambungnya.

Sebagai contoh, ia memberikan gambaran gempa yang terjadi di Myanmar yang juga terasa di Thailand terutama di Bangkok pada awal April 2025.

Menurut penjelasannya, meskipun episentrum berada cukup jauh dari Bangkok hingga ratusan kilometer, tetapi terasa cukup kuat, karena sifat tanah di Bangkok cukup lunak, mirip di Jakarta.

"Seperti di Myanmar, itu Bangkok yang jaraknya ratusan kilometer kenapa bisa terdampak besar, padahal jauh kan? Karena di Bangkok itu mirip Jakarta, tanahnya lunak. Jadi tanah-tanah lunak, meskipun jaraknya jauh dari sumber gempa, dia akan mengalami jadi perambatan gelombang," ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |