
FAJAR.CO.ID -- Buah naga (Hylocereus undatus) yang dulunya dianggap eksotis kini semakin mudah ditemukan di pasar tradisional hingga supermarket modern di Indonesia. Buah berwarna merah muda dengan daging merah berbintik hitam ini ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah.
Kandungan Nutrisi Berlimpah.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram buah naga segar terkandung 60 kalori, 1,2 gram protein, 13 gram karbohidrat, dan 3 gram serat. Buah ini juga mengandung 20,5 mg vitamin C atau setara dengan 34% kebutuhan harian orang dewasa.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Food Chemistry Journal, buah naga mengandung antioksidan betalain yang memberikan warna khas pada buah ini. Betalain terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Terbukti Secara Klinis.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science (2019) menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dalam buah naga dapat meningkatkan produksi sel darah putih hingga 15% setelah konsumsi rutin selama dua minggu.
Mengontrol Gula Darah.
Studi dari Universitas Gadjah Mada tahun 2021 membuktikan bahwa konsumsi 200 gram buah naga per hari dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 12% pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini berkat kandungan serat dan oligosakarida yang memperlambat penyerapan glukosa.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Penelitian yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa serat dalam buah naga dapat meningkatkan populasi bakteri baik (Lactobacillus) dalam usus hingga 25% setelah konsumsi selama satu bulan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: